JAKARTA, investor.id – Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia membentuk Kantor Pusat Konsultasi dan Pendampingan Satuan Tugas Makan Bergizi Gratis (Satgas MBG).
Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN, Nyoto Suwignyo, menyampaikan pembentukan Satgas MBG untuk mendukung kelancaran program MBG yang menyasar 82,9 juta penerima manfaat pada tahun 2025.
“SDM yang berkualitas adalah fondasi dari kemajuan bangsa. SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga dari kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan dan status gizi,” ungkap Nyoto dalam keterangan pers, Rabu (14/5/2025).
Dia menerangkan, pemenuhan gizi yang baik menjadi inti dari visi BGN. Menurutnya, lewat gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, serta berkontribusi kepada masyarakat. Indonesia membutuhkan manusia yang unggul, berdaya saing global, dan mampu mendorong inovasi di berbagai sektor seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global,” jelas Nyoto.
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Anindya Bakrie menekankan makan bergizi gratis merupakan program prioritas pemerintah yang sangat penting untuk pemenuhan gizi.
“MBG ini sangat penting dan kita ingin menggabungkan konsep daripada korporasi yang tentunya sangat detail untuk menghitung biaya-biayanya, tapi juga konsep untuk pemberdayaan daerah karena Kadin itu ada di seluruh kabupaten dan kota,” pungkas Anindya.
Diketahui, pembentukan Satgas Makan Bergizi Gratis antara BGN dan Kadin Indonesia adalah tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada 14 Maret 2025 lalu. Kedua lembaga sepakat saling mendukung program MBG dari sisi infrastruktur membangun dapur umum dan memastikan rantai pasok makanan yang sehat.
Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)
Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id
Baca Berita Lainnya di Google News