
Fahri Hamzah Tegaskan, Bangun 3 Juta Rumah Tak Bisa Andalkan APBN
Akan tetapi, juga harus ada sumber-sumber dana perumahan lainnya yang bisa digunakan. Halaman all
(Kompas.com) 15/11/24 15:00 1278
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri (Wamen) Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah menginginkan pola pembiayaan perumahan tidak menjadi tanggungan pemerintah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) saja.
Akan tetapi, harus ada sumber-sumber dana perumahan lainnya yang bisa digunakan.
Sehingga, jumlah masyarakat yang mendapatkan rumah bersubsidi dengan kualitas baik bisa lebih banyak lagi.
Oleh karena itu, semangat gotong-royong ini juga harus ada dalam pembiayaan perumahan.
"Kami akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengenai sistem yang ada serta rencana penyempurnaan pola pembiayaan yang kami rencanakan untuk Program Tiga Juta Rumah," tegas Fahri dalam siaran persnya, Kamis (14/11/2024).
Kementerian PKP juga akan membahas lebih mendalam mengenai skema dan strategi pembiayaan perumahan agar rakyat yang bekerja di sektor informal bisa mengaksesnya dengan baik.
Saat ini, tengah dirumuskan pola pembiayaan perumahan yang tepat dan melengkapi kekurangan dalam hal penyaluran pembiayaan perumahan seperti yang sudah dilaksanakan selama ini.
Fahri ingin masyarakat yang bekerja di sektor informal dan tidak memiliki slip gaji juga bisa diakomodasi dan mendapatkan pembiayaan perumahan sesuai aturan yang ada.
"Selama ini banyak dana pembiayaan perumahan yang sudah disalurkan ke masyarakat mulai dari KPR FLPP, skema bantuan uang muka, subsidi selisih bunga. Jika dana-dana tersebut dikelola dengan baik tentu masyarakat juga yang diuntungkan," tandas dia.
#apbn #fahri-hamzah #anggaran-pendapatan-dan-belanja-negara #program-3-juta-rumah #kementerian-perumahan-dan-kawasan-permukiman #kementerian-pkp #tiga-juta-rumah