
Jadi Anak Buah Prabowo, Maruarar Sirait Ogah Fotonya Dipajang
'Saya enggak pasang foto saya. Selama saya jadi Menteri, tidak boleh ada foto saya,' ungkap Ara. Halaman all
(Kompas.com) 29/10/24 14:00 1322
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait meminta agar foto dirinya tidak terpampang di kantornya selama dirinya menjabat sebagai menteri.
"Saya enggak pasang foto saya. Selama saya jadi Menteri, tidak boleh ada foto saya," ungkap Ara di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (28/10/2024).
Menurutnya, dia bekerja berada di bawah komando Presiden Prabowo Subianto.
Sebelumnya, saat berdiksui dengan para pengembangan dan stakeholdersperumahan Ara mengungkapkan sejumlah penghambat sektor perumahan.
Satu di antaranya adalah korupsi dan pungutan liar (pungli) yang membuat harga rumah menjadi mahal.
Menurut dia, korupsi dan pungli pasti melibatkan oknum dari pejabat di pemerintahan, pengusaha, dan sebagainya.
Adanya pungli yang dibebankan kepada pengusaha, tentunya akan berdampak terhadap biaya yang perlu dikeluarkan oleh konsumen perumahan.
"Kalau gak ada pungli lagi kan harusnya (harga rumah) buat konsumennya makin turun," ujar Ara.
Untuk itu, Kementerian PKP juga akan segera membentuk call center pengaduan untuk dapat mengatasi permasalah korupsi dan pungli.
Sehingga, biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk dapat memiliki rumah bisa menjadi murah.
"Bayangkan kalau kita dapat tanah murah atau tanah gratis, efisiensi anggaran, tidak ada korupsi, keterbukaan publik, saya rasa nanti pertama kali di Indonesia harga-harga rumah bisa turun," tuntas Ara.
#perumahan #ara #permukiman #maruarar-sirait #kementerian-perumahan-dan-kawasan-permukiman #kementerian-pkp