
Badung Belum Terima Teknis Makan Bergizi Gratis, tapi Siap Dukung Anggaran
Program makan bergizi gratis di Bali akan dimulai pekan depan, namun Pemkab Badung belum menerima surat pelaksanaan dari pemerintah pusat.
(detikFinance) 03/01/25 21:38 13481
Badung -Program makan bergizi gratis (MBG) bakal dijalankan mulai pekan depan. Namun, selain Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung juga belum menerima surat pelaksanaan program makan bergizi gratis dari pemerintah pusat.
"Nggih (ya) kami belum menerima surat edarannya. Kami sedang menunggu teknis program itu seperti apa," kata penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Badung, Ida Bagus Surya Suamba dihubungi detikBali, Jumat (3/1/2025).
Lantaran belum menerima teknis pelaksanaan program tersebut, Badung belum bisa melaksanakannya dalam waktu dekat, seperti yang dikabarkan akan berjalan pada Senin (6/1/2025).
Menurut Surya, kepastian penyaluran program makan bergizi yang dicetuskan Presiden Prabowo Subianto itu ditangani oleh Badan Gizi Nasional. Meski begitu, Badung sebetulnya sudah siap mendukung program pemerintah pusat itu.
Apalagi Pemkab Badung sudah mengalokasikan Rp 16,7 miliar pada tahun ini untuk menyokong program tersebut. "Ya kami sudah siapkan atas perintah pimpinan (bupati). Dalam APBD 2025 sebesar Rp 16,7 miliar," jelas pejabat yang juga Kepala Dinas PUPR Badung itu.
Sebelumnya, uji coba pemberian menu makanan kepada siswa sudah berjalan di berbagai daerah, termasuk di Kabupaten Badung, Bali. Pemkab Badung sendiri sudah ancang-ancang menyiapkan anggaran Rp 16,7 miliar untuk program itu meski petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat belum turun.
Surya Suamba membenarkan dalam uji coba itu, muncul skema penganggaran untuk satu porsi sebesar Rp 20 ribu per anak. Besaran ini dua kali lipat dari yang dirancang pemerintah pusat sebesar Rp 10 ribu.
Lebih lanjut, laporan dari Disdikpora Badung bahwa saat uji coba, estimasi per porsi untuk satu anak Rp 20 ribu, baik dengan skema prasmanan maupun per kotak. Jumlah ini dipandang ideal untuk melengkapi komponen pemenuhan gizi pada konsumsi tersebut.
Surya menambahkan, anggaran Rp 16,7 miliar ini untuk siswa PAUD, SD, hingga SMP dengan kemungkinan pola penerapan secara bergilir. "Kami tentu mendukung program pemerintah pusat. Terkait teknis lebih lanjut tentu kami masih menunggu," tukas Surya.
(dpw/gsp)
#makan-bergizi #program-pemerintah #badung #pemprov-bali #badan-gizi-nasional #anggaran-2025 #surya-suamba #prabowo-subianto #makan-bergizi-gratis #badung-belum-terima-teknis-makan-bergizi-gratis #pelaksanaan #sk