Mulai 6 Januari, Program Makan Bergizi Gratis Ditujukan untuk Siapa?
Pemerintah akan melaksanakan program makan bergizi gratis mulai 6 Januari 2025. Halaman all
(Kompas.com) 04/01/25 19:13 13718
KOMPAS.com - Pemerintah akan melaksanakan program makan bergizi gratis mulai 6 Januari 2025.
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi mengungkapkan hal ini seusai rapat terbatas dengan Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (3/1/2025).
"Pelaksanaan (makan bergizi gratis) 6 Januari. Kementerian kita memang bertugas untuk membantu," ujar Budi Arie.
Program ini bertujuan mendukung kesejahteraan masyarakat dan melibatkan koperasi, desa, serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Sebanyak 1.923 koperasi telah siap mengambil bagian, termasuk koperasi telur, sayur, ikan, dan beras.
"Termasuk koperasi telur berapa, koperasi sayur, beras, koperasi ikan, dan sebagainya. Ya ada 1.923 koperasi yang siap ikut terlibat dalam bagian dari supporting untuk makan bergizi gratis," ungkap Budi Arie.
Meski demikian, pemerintah belum menghitung total perputaran ekonomi di desa akibat program ini.
Namun, 20 persen dari anggaran Rp 71 triliun telah dialokasikan untuk mendukungnya sepanjang 2025.
"Ini kan baru jalan. Bagaimana kamu mau putar transaksinya, orang jalan juga belum," kata Budi Arie.
Makan bergizi gratis ditujukan untuk siapa?
Program ini juga ditargetkan untuk siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA. Makanan akan disediakan sesuai jadwal sekolah masing-masing.
"Kalau MBG kan memang tiap hari ya di jam-jam sekolah. Jadi setiap hari akan ada makan bergizi gratis," kata Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan Adita Irawati.
Ia menjelaskan, pemberian makanan untuk PAUD dan TK dilakukan pagi hari karena jam sekolah yang terbatas.
Sementara itu, siswa SD akan menerima makanan sebelum pukul 12.00, dan SMP serta SMA pada waktu makan siang.
"Ini juga sesuai dengan beberapa uji coba yang sudah dilakukan oleh pemerintah," tambahnya.
Pemerintah juga telah menyesuaikan anggaran per porsi dari Rp 15.000 menjadi Rp 10.000. Angka ini dinilai tetap memenuhi kecukupan gizi sesuai dengan kebutuhan daerah masing-masing.
"Kita ingin Rp 15.000 (per porsi), tapi kondisi anggaran mungkin Rp 10.000 kita hitung untuk daerah-daerah itu cukup, cukup bermutu dan bergizi," tandas Presiden Prabowo Subianto dalam konferensi pers pada 29 November 2024.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Fika Nurul Ulya, Dian Erika Nugraheny, Editor: Jessi Carina, Aprillia Ika)
#makan-bergizi-gratis #program-makan-bergizi-gratis #program-makan-bergizi-gratis-6-januari #makan-bergizi-gratis-ditujukan-untuk-siapa