Menteri Ara Ungkap 40.000 Rumah Dibangun Sejak Oktober 2024

Menteri Ara Ungkap 40.000 Rumah Dibangun Sejak Oktober 2024

Pemerintah telah membangun 40.000 rumah sejak Oktober 2024. Menteri Ara yakin program 3 juta rumah di era Presiden Prabowo akan terlaksana. - Halaman all

(InvestorID) 07/01/25 22:37 14606

JAKARTA, investor.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengaku sudah membangun 40.000 rumah sejak Oktober 2024. Hal tersebut ia disampaikan usai mengikuti Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Hadir pula dalam rapat terbatas tersebut, yakni Menteri Keuangan Sri Mulyani, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

“Jadi kami melaporkan sampai saat ini ada sekitar 40 ribu rumah yang sudah kita bangun per 20 Oktober (2024),” ujar Maruarar di Kompleks Istana Kepresidenan, pada Selasa (7/1/2025).

Pria yang akrab disapa Ara itu memastikan unit rumah yang dibangun untuk rakyat jumlahnya akan terus bertambah. Sebab, ini merupakan bagian dari program 3 juta rumah yang digagas oleh Presiden Prabowo.

Untuk mewujudkan program tersebut, pemerintah akan memanfaatkan lahan-lahan yang disita negara secara legal. Lahan-lahan yang dimaksud misalnya berasal dari lahan hasil tindak pidana korupsi yang disita Kejaksaan Agung (Kejagung) hingga lahan yang disita dari Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

“Kemudian juga dari yang HGU-nya sudah tidak diperpanjang, dan berbagai jenis lainnya, itu akan masuk kepada Dirjen Kekayaan Negara, ke Bank Tanah, kemudian akan diproses lebih lanjut. Kami akan membuat skema yang legal, yang ada kepastian hukumnya, dan juga yang berkeadilan," tutur Ara.

Menteri Ara menambahkan, pembangunan rumah dari lahan sitaan negara tersebut diutamakan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), yakni dengan pendapatan sampai dengan Rp 8 juta.

Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan skema atau supervisi mengenai pembiayaan agar masyarakat yang tak punya gaji tetap seperti tukang bakso dan penjual sayur—pekerja informal—dapat memiliki rumah.

“Itu menjadi perhatian bapak presiden, artinya keadilan itu harus dijalankan, bukan hanya kepada yang punya gaji, tetapi juga yang tidak punya gaji, tidak bersifat pegawai, tetapi yang bergerak di sektor informal. Itu menjadi perhatian beliau,” papar Ara.

Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Baca Berita Lainnya di Google News

#berita-terkini #berita-hari-ini #program-3-juta-rumah #rumah-rakyat #menteri-ara #menteri-pkp-maruarar-sirait #prabowo #presiden-prabowo #berita-ekonomi-terkini

https://investor.id/business/385636/menteri-ara-ungkap-40000-rumah-dibangun-sejak-oktober-2024