Alasan Empat Daerah di Jabar Belum Laksanakan Makan Bergizi Gratis
Pelaksanaan program makan bergizi gratis (MBG) di Jabar masih belum merata, dengan hanya 23 kabupaten-kota yang terlibat. Halaman all
(Kompas.com) 08/01/25 13:19 14635
BANDUNG, KOMPAS.com - Pelaksanaan program makan bergizi Gratis (MBG) di Jawa Barat belum merata.
Hingga Selasa (7/1/2025), tercatat program tersebut baru berjalan di 23 dari 27 kabupaten dan kota.
Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, Bey Machmudin, mengakui program tersebut belum diimplementasikan seluruhnya di 27 kabupaten dan kota di Jabar.
Lebih lanjut, ada empat daerah yang belum menjalankan program tersebut, yakni Kabupaten Sumedang, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon, dan Kota Banjar.
Adapun penyebab program MBG belum terlaksana di empat daerah tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor teknis di lapangan.
Selain itu, program ini juga akan dijalankan secara bertahap oleh Pemprov Jabar.
"Empat (daerah) yang belum, ini bertahap," ujar Bey dalam keterangan resminya, Rabu (8/1/2025).
"MBG itu sebanyak 23 kabupaten/kota yang sudah melaksanakan dan terdapat 54 Satuan Pengelola Pelayanan Gizi (SPPG). Ini masih berjalan, jadi memang masih penyesuaian," katanya.
Bey menerangkan pendanaan program MBG saat ini masih berasal dari bantuan Badan Gizi Nasional.
Kompas.com/Faqih Rohman Syafei Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin usai rapat pimpinan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (7/1/2025).Namun, Pemprov Jabar telah menganggarkan dana Rp 1 triliun dari APBD untuk program tersebut pada masa mendatang.
Ia juga mengaku optimistis ke depannya pelaksanaan program pemerintah pusat ini bisa berjalan lancar, meskipun saat ini masih ditemukan kendala satu dan lain hal di lapangan.
"Ini masalah karena bertahap saja, tetapi pasti juga akan sampai," kata dia.
Bey menambahkan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Jabar menargetkan memiliki 727 SPPG hingga tahun 2025 untuk mendukung program MBG.
Hal ini mengingat MBG menjadi bagian dari komitmen Pemprov Jabar dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.
"Khususnya dalam memantau dan mengatasi masalah gizi di kalangan anak-anak dan ibu hamil," katanya.
#kesehatan-masyarakat #bey-machmudin #jawa-barat #mbg #makan-bergizi-gratis