Jadwal Makan Bergizi Gratis di Kota Yogyakarta Belum Ditentukan
Dari informasi yang didapat, MBG di Kabupaten Sleman rencananya dimulai pada 13 Januari mendatang. Halaman all
(Kompas.com) 09/01/25 15:12 15282
YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sugeng Purwanto menyebut, hingga saat ini pihaknya belum mendapat jadwal program Makan Bergizi Gratis (MBG).
"Memang jadwalnya dari pusat belum. Kita sudah siap untuk menanggapi atau menerima kebijakan dari pusat," ucap Sugeng saat ditemui seusai penetapan Wali Kota Yogyakarta terpilih, Kamis (9/1/2025).
Sampai saat ini, lanjut Sugeng, jadwal makan bergizi gratis untuk Kabupaten Kulon Progo dan Kota Yogyakarta dari pemerintah pusat belum diterima.
Dari informasi yang didapat, kata Sugeng, MBG di Kabupaten Sleman rencananya dimulai pada 13 Januari mendatang.
"Kota Jogja belum berjalan, belum didawuhi (diminta) berjalan. Tapi, kita sudah siap. saya belum tahu itu (jadwal di Yogyakarta)," katanya.
Saat disinggung terkait dengan keberadaan dapur untuk menyediakan MBG, Sugeng meyakini, jika sudah ada jadwal maka akan dibarengi dengan persiapan dari pemerintah pusat.
"Kan enggak mungkin kan masuk kota masak sendiri, enggak. Pasti ada kepanjangan tangan dari UMKM atau siapapun yang dimungkinkan dengan cara-cara yang mungkin aturan-aturan," ucap dia.
Terkait Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kota Yogyakarta dirinya juga belum mengetahui secara detail.
"Saya belum berani matur (berbicara), tapi pastinya kami sudah siapkan semua. Cuman detail dari operasionalnya ini, kita tunggu," katanya.
Sebelumnya, Anggota Komisi B DPRD Kota Yogyakarta Oleg Yohan mengungkapkan, untuk menjalankan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Yogyakarta dibutuhkan anggaran sebesar Rp 170 miliar.
"Kebutuhan Rp 10.000 dikalikan 20 hari dalam sebulan, kemudian dikalikan 12 bulan," ujar Oleg saat dihubungi pada Selasa (7/1/2025).
Dari perhitungan tersebut, didapatkan biaya Rp 2,4 juta per tahun untuk satu anak. Total target sasaran MBG di Kota Yogyakarta mencakup sekitar 71.000 anak.
"Hasilnya dikalikan jumlah siswa, yaitu 71.000, sehingga totalnya mencapai Rp 170 miliar," kata Oleg.
#program-makan-bergizi-gratis #makan-bergizi-gratis-jogja #makan-bergizi-gratis #jadwal-makan-bergizi-gratis-jogja