Palangka Raya Siapkan Lahan untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis

Palangka Raya Siapkan Lahan untuk Dapur Umum Makan Bergizi Gratis

Pemerintah Kota Palangka Raya siapkan lahan untuk dapur umum demi program Makan Bergizi Gratis. Halaman all

(Kompas.com) 10/01/25 10:22 15557

PALANGKA RAYA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Palangka Raya tengah menyiapkan lahan untuk pembuatan dapur umum dalam rangka pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Meskipun Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah ini tidak termasuk dalam wilayah pilot project MBG, persiapan untuk pelaksanaan program tetap dilakukan.

Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Palangka Raya, Arbert Tumbak, menjelaskan bahwa pihaknya diminta oleh Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menginventarisasi lahan seluas 50x50 meter persegi dari setiap kecamatan untuk penyediaan dapur umum.

“Pemko diminta mendata lahan di setiap kecamatan untuk dilaporkan kepada BGN. Lebih lanjut kami masih menunggu petunjuk teknis untuk pengelolaannya nanti bagaimana,” ungkap Arbert saat dikonfirmasi Kompas.com melalui aplikasi perpesanan, Jumat (10/1/2025).

Dia menambahkan bahwa instruksi telah diberikan kepada seluruh camat untuk menginventarisasi lahan yang dapat digunakan sebagai dapur umum untuk menyediakan konsumsi makan bergizi gratis.

“Tapi kami lihat lagi jaraknya, apakah dapur umum ini dekat dengan lokasi-lokasi distribusi. Misalnya, Kecamatan Rakumpit, di sana kan jarak antarkelurahan cukup jauh, dibatasi sungai, sehingga tidak mungkin dapur umum hanya disediakan satu,” jelasnya.

Pihak Pemko Palangka Raya masih mempelajari sejumlah alternatif kebijakan untuk menyikapi keadaan tersebut.

Setiap kecamatan ditargetkan memiliki minimal satu dapur umum, dengan penambahan dapur umum yang dipertimbangkan berdasarkan luas wilayah kecamatan dan aksesibilitas jalur distribusi makanan.

Secara geografis, Palangka Raya merupakan kota terluas di Indonesia.

Beberapa kecamatan yang tidak berada di pusat kota, seperti Rakumpit, Bukit Batu, dan Sebangau, memerlukan akses lebih karena sebagian besar wilayahnya bergantung pada transportasi sungai.

“Untuk Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya, mungkin bisa saja kita buat satu dapur umum, tetapi mungkin tidak sama untuk Bukit Batu,” jelas Arbert.

Satu dapur umum yang disediakan di atas lahan seluas 50x50 meter persegi ditargetkan mampu menyediakan pasokan makanan bagi 3.000-4.000 siswa.

Namun, pengadaan makanan bergizi ini masih akan dipelajari, apakah akan dilakukan oleh pemerintah daerah atau lembaga di tingkat kementerian.

“Pengadaannya nanti apakah harus pemerintah daerah atau kementerian masih menunggu petunjuk teknis. Saat ini tugas kami hanya menginventarisasi lahan, nanti kami infokan ke BGN, seperti apa nanti akuisisi dari lahan itu,” tuturnya.

Mengenai kepastian kapan pelaksanaan program MBG di Palangka Raya, Arbert mengaku belum dapat memastikan.

“Karena kami juga masih menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat,” tambahnya.

#dapur-umum #badan-gizi-nasional #palangka-raya #makan-bergizi-gratis

https://regional.kompas.com/read/2025/01/10/102238778/palangka-raya-siapkan-lahan-untuk-dapur-umum-makan-bergizi-gratis