
Siswa Mataram Nikmati Makanan Bergizi Gratis, Berharap Ada Sambal
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai perdana di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, pada Senin (14/1/2025). Siswa berharap ada sambal. Halaman all
(Kompas.com) 14/01/25 10:48 16853
KOMPAS.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai perdana di Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, pada Senin (14/1/2025).
Sebanyak 3.115 siswa dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA), hingga sekolah menengah kejuruan (SMK), turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Suasana berlangsung meriah, dengan berbagai aktivitas unik, seperti siswa SMK yang menggunakan sumpit untuk makan, meniru gaya makan ala drama Korea (drakor).
Makanan yang disajikan pun menarik perhatian para siswa. Mereka menikmati ayam goreng krispi meskipun banyak yang berharap ada tambahan sambal untuk melengkapi cita rasa. "Ini seru sih ya, kita bawa sumpit, biar seperti orang Korea, ala ala drakor gitu," kata Dina Agustina, salah satu siswa SMK 1 Mataram.
Pada hari pertama program MBG, menu yang disajikan terdiri dari ayam goreng krispi, tempe, sayur oseng kacang panjang, tahu Lombok, serta potongan buah nanas, dan salak.
“Enak sayurnya, saya sampai habis. Berasa bumbunya, enak banget pokoknya. Menunya komplet, 4 sehat 5 sempurna,” ungkap Dwi Riza Sekartika.
Pemerintah Kota Mataram menyiapkan 3.115 porsi makanan untuk program ini. Jumlah tersebut terdiri dari 481 porsi untuk siswa SD, 1.657 porsi untuk siswa SMP, dan 977 porsi untuk siswa SMK 1 Mataram.
Makanan dibagikan setelah jam pelajaran berakhir, dengan penanggung jawab kelas yang mengantarkan makanan ke masing-masing ruang kelas.
Para siswa mengapresiasi program ini karena selain menyediakan makanan bergizi, juga membantu menghemat uang saku mereka.
Menu perdana yang disajikan dalam program MBG ini terdiri dari tempe, ayam goreng krispi, sayur oseng kacang panjang, tahu Lombok, serta potongan buah nanas dan salak.
Para siswa tampak menikmati makanan tersebut. “Enak sayurnya, saya sampai habis. Berasa bumbunya, enak banget pokoknya. Menunya komplet, 4 sehat 5 sempurna,” ungkap Dwi Riza Sekartika.
Pemerintah Kota Mataram menyiapkan 3.115 porsi makanan untuk program ini. Jumlah tersebut terdiri dari 481 porsi untuk siswa SD, 1.657 porsi untuk siswa SMP, dan 977 porsi untuk siswa SMK 1 Mataram.
Berharap menu makan bergizi gratis ada sambal
Makanan dibagikan setelah jam pelajaran berakhir, dengan penanggung jawab kelas yang mengantarkan makanan ke masing-masing ruang kelas. Para siswa mengapresiasi program ini karena selain menyediakan makanan bergizi, juga membantu menghemat uang saku mereka.
“Makan bersama dan saling tukar buah atau lauk yang mereka sukai membuat suasana semakin menyenangkan,” tambah Dina.
Meski demikian, sebagian besar siswa, termasuk Satria Putra R, berharap agar sambal bisa menjadi bagian dari menu MBG. “Anak Lombok dak enak makan kalau tidak pakai sambal,” ujarnya.
Selain menikmati makanan, beberapa siswa menyampaikan keprihatinan terhadap dampak program ini pada pendapatan bibi kantin.
“Kasihan bibi kantin yang berkurang pendapatannya kalau kita dikasih MBG. Baiknya didiskusikan agar bibi kantin dilibatkan,” kata Khair Pasya.
Guru di SMK 1 Mataram, Nurul Isnaini, juga mencatat bahwa porsi makanan yang disajikan dirasa kurang bagi sebagian siswa, terutama siswa laki-laki.
“Mereka bilang ke kami para guru porsi makannya kurang banyak, sehingga kurang kenyang,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Balai POM Mataram, Yosef Dwi Irwan, memastikan keamanan makanan yang disajikan dalam program ini. “Kami mengawal makanannya, apakah aman dari bahan berbahaya dan pencemaran mikrobiologi,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setiap dapur yang terlibat akan diawasi oleh ahli gizi untuk memastikan kandungan gizi dalam makanan yang diberikan kepada siswa.
Dandim 1606 Mataram, Letkol ARM Muh Saifudin, menyatakan masukan dari siswa akan ditampung untuk perbaikan program MBG ke depan.
“Untuk yang perdana ini baru satu kecamatan, yaitu kecamatan Selaparang. Sementara ini di Mataram ada tiga titik dapur yang sudah siap,” terag Saifudin.
Untuk kedepannya, penyediaan program MBG akan mencakup 36 titik dapur untuk memenuhi kebutuhan 102.000 siswa di Kota Mataram sebagai penerima manfaat dari program makan bergizi gratis ini.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Serunya Makan Bergizi Gratis ala Drakor, Pakai Sumpit hingga Lidah Lombok Butuh Sambal", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com
#berharap-menu-makan-bergizi-gratis-ada-sambal #program-makan-bergizi-gratis #pemerintah-kota-mataram #siswa-mataram-nikmati-makanan-bergizi-gratis #berharap-ada-sambal