Guru Besar UGM Dukung Zakat Danai Makan Bergizi Gratis, tetapi...

Guru Besar UGM Dukung Zakat Danai Makan Bergizi Gratis, tetapi...

Guru Besar Fisipol UGM, Prof Wahyudi Kumorotomo menekankan pentingnya akuntabilitas dan pengawasan agar program berjalan efektif. Halaman all

(Kompas.com) 15/01/25 21:10 17680

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Guru Besar Fisipol UGM Prof Wahyudi Kumorotomo memberikan tanggapanya terkait usulan pemanfaatan dana zakat untuk program makan bergizi gratis (MNG).

Usulan tersebut sebelumnya dilontarkan oleh Ketua DPD RI Sultan Najamudin.

"Kalau terkait pemanfaatan zakat, saya dukung ide itu karena daripada kemudian istilahnya amil zakat pusing memasukkan siapa yang masuk kategori miskin. Kalau andai kata bisa dibantu ini dialokasikan melalui makan bergizi gratis itu saya kira tepat," ujar Prof Wahyudi Kumorotomo di acara Pojok Bulaksumur, Universitas Gadjah Mada (UGM), Rabu (15/01/2025).

Prof Wahyudi Kumorotomo mengatakan akuntabilitas pemanfaatan tetap perlu dijaga. Jangan sampai dana dari zakat tersebut kemudian diselewengkan.

"Jadi akuntabilitas tetap harus diperhatikan jangan sampai orang melihatnya beramal melalui zakat tapi ternyata kemudian diselewengkan apalagi kemudian program-programnya tidak mendukung mencapai sasarannya," ucapnya.

Menurut dia, sumber pendanaan untuk makan bergizi gratis nantinya akan lebih variatif apabila proram tersebut terbukti efektif.

Oleh karena itu program tersebut harus dipantau pelaksanaanya.

"Perlu betul-betul Kita monitor, bagaimana pelaksanannya. Jangan-jangan sebagian disubtitusi lauknya lalu diganti misal saja daging jadi tempe, itu protein juga nabati tapi pastikan tempenya juga bukan bahan yang sembarangan," tuturnya.

Dikatakan Wahyudi, niat baik dari pemerintah untuk meningkatkan status gizi dan kesehatan anak-anak sekolah perlu diapreasiasi.

"Intinya niat baik dari pemerintah untuk meningkatkan status gizi anak-anak sekolah kita dan meningkatkan kesehatan kita itu marilah kita apresiasi tapi tetap dengan pemikiran kritis kalau ada kelemahan mari kita perbaiki," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Sultan Najamuddin mengusulkan agar pendanaan program makan bergizi gratis juga diambil dari zakat.

Menurut dia, masyarakat perlu dilibatkan dalam pendanaan program ini. Pasalnya, menurut Sultan, tidak mungkin semua anggaran negara dipakai hanya untuk makan bergizi gratis.

“Memang negara pasti di bawah Pak Prabowo, Mas Gibran, ini betul-betul ingin, ya, ingin program makan bergizi gratis ini maksimal. Hanya saja, kan kita tahu semua bahwa anggaran kita juga tidak, tentu tidak akan semua dipakai untuk makan gizi gratis,” ujar Sultan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).

“Contoh, bagaimana kita menstimulus agar masyarakat umum pun terlibat di program makan bergizi gratis ini. Di antaranya adalah saya kemarin juga berpikir, kenapa enggak ya zakat kita yang luar biasa besarnya juga kita mau libatkan ke sana, itu salah satu contoh,” sambung Sultan.

#ugm #makan-bergizi-gratis #pendanaan-zakat #zakat-makan-bergizi-gratis #zakat-danai-makan-bergizi-gratis

https://yogyakarta.kompas.com/read/2025/01/15/211013978/guru-besar-ugm-dukung-zakat-danai-makan-bergizi-gratis-tetapi