
Maruarar Nilai Endorse Anies ke Pram-Rano Untungkan RK, PDIP Anggap Panik
Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai dukungan Anies ke Pram-Rano malah menguntungkan RK-Suswono. PDIP anggap pernyataan itu respons panik.
(detikFinance) 23/11/24 15:00 1863
Jakarta -Politisi Partai Gerindra Maruarar Sirait menilai dukungan Anies Baswedan ke paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno malah menguntungkan Ridwan Kamil-Suswono. Sekretaris Fraksi PDIP DKI Jakarta Dwi Rio Sambodo menganggap pernyataan itu sebagai respons panik.
"Panik! Itu respons yang ditangkap masyarakat Jakarta atas statement Maruarar Sirait menanggapi merapatnya Anies Baswedan dan para pendukungnya Ke paslon 3 Mas Pram-Bang Doel," ujar Rio kepada wartawan, Sabtu (23/11/2024).
"Sikap panik Maruarar Sirait ini bukan tanpa alasan, maklum. Anies Baswedan memiliki loyalis yang jumlahnya cukup dominan di DKI Jakarta. Terbukti Maruarar Sirait bukanlah nasionalis sejati terbukti membawa-bawa isu dan sentimen sektarian (SARA) demi mendeskreditkan dukungan Anies Baswedan kepada Mas Pram Dan Bang Doel," tambahnya.
Rio menuding Maruarar mencoba memecahkan pendukung Anies dengan kelompok nasionalis. Dia juga menuding Maruarar sosok pengkhianat karena telah hengkang dari PDIP dan bergabung Gerindra.
"Membangun opini bahwa masih adanya konflik Anies Baswedan dan pendukungnya dengan Kelompok Nasionalis tampaknya tidak berhasil, layaknya menepuk angin. Ditambah opini tersebut keluar dari seorang Maruarar Sirait yang dalam persepsi publik dinilai sebagai sosok yang haus kekuasaan, demi menjadi seorang menteri rela menghianati rumah yang telah melahirkan dan membesarkannya," ujarnya.
Kemudian, Rio menyebut bahwa dukungan Anies justru memiliki keselarasan lantaran berada di pihak yang sama-sama terkhianati. Dia yakin endorse Anies bakal mendekatkan kemenangan Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
"Justru Bergabungnya Pendukung Anies Baswedan dan Mas Pram-Bang Doel sangat related. Karena memiliki benang merah yang sama karena merasa sebagai kelompok yang sama-sama dikhianati dan sama-sama menjadi korban politik transaksional," ujarnya.
"Mas Pram dan Bang Doel adalah representasi warga Jakarta yang majemuk dan multikultural sehingga merapatnya Anies Baswedan dan para pendukungnya adalah sinyal bagus sebagai pondasi membangun Jakarta sebagai kota global yang berkeadilan dan berkelanjutan di masa yang akan datang," sambingnya.
Sebelumnya, Maruarar berterima kasih kepada eks gubenur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno (Si Doel). Maruarar menilai pendukung Anies dan akar rumput PDI Perjuangan tak akan pernah bertemu.
"Waktu Ridwan Kamil itu mendapat wakilnya Suswono, itu basis-basis non-muslim itu ke Pramono. Tapi begitu Ridwan Kamil, Pramono mendapat dukungan dari Anies, ini pasti swing," kata Ara di acara Survei Indikator Politik, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11).
Ara menyebut saat Ridwan Kamil dipasangkan dengan Suswono dari PKS, pemilih non-muslim Ridwan Kamil berkurang. Ia menilai hal itu juga akan terjadi pada pasangan Pramono-Rano yang mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
"Pada saat Suswono ini, menjadi wakilnya, ini basis-basis non-muslim di Jakarta, itu turun karena wakilnya PKS. Tetapi begitu Pram dan Rano Karno mendapatkan dukungan dan kampanye Anies, saya yakin basis-basis non-muslim, itu akan berkurang yang mendukung," ujar Ara.
(azh/idh)#pdi-perjuangan #ridwan-kamil #rk #sentimen #paslon-3 #pilkada-jakarta-2024 #anies-baswedan #politik #korban #anies #survei-indikator-politik #bang-doel #konflik-anies-baswedan #dukungan-anies-baswedan #pilkada #geri