
3 Juta Rumah Gratis bagi Masyarakat Miskin Ekstrem
Skemanya, pemerintah akan membayarkan cicilan sebesar Rp 600.000 per bulan dengan tenor selama 25 tahun. Halaman all
(Kompas.com) 17/01/25 15:00 18832
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang menegaskan, Program 3 Juta Rumah diberikan secara gratis kepada masyarakat extremely poor (sangat miskin atau miskin ekstrem).
Bonny meluruskan, program ini hanya untuk mengentaskan kemiskinan, bukan untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang mampu mencicil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Saat ini, kriteria masyarakat yang mendapatkan rumah gratis tersebut tengah digodok.
Skemanya, pemerintah akan membayarkan cicilan sebesar Rp 600.000 per bulan dengan tenor selama 25 tahun.
Informasi tersebut disampaikan Bonny saat dalam "Ngobrol Santai" bersama Asosiasi Pengembang Perumahan Subsidi Indonesia (APERSI) di Jakarta, Jumat (17/1/2025).
"Ini juga masih sementara, karena masih tarik ulur di DJKN (Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan). Ada permohonan Rp 500 (ribu) aja lah. Ya di DJKN, ini kita tetap Rp 600 (ribu per bulan)," ungkap Bonny.
Program tersebut akan dilaksanakan di 75.000 desa, dan masing-masing desa akan dibangun sebanyak 25 unit rumah.
Sebelumnya, Bonny mengatakan, program 3 juta rumah akan disalurkan secara gratis ke masyarakat yang membutuhkan.
Bonny mengungkapkan hal itu dalam tayangan I BUSINESS TALK bertajuk “Proyek 3 Juta Rumah Prabowo, Minim Fulus dan Tanpa Arah?” di Kompas TV pada Selasa (14/1/2025).
“Kalau sekarang pemerintah bayarin duit, bayarin kan dia yang membayar. Kalau dulu kan buruh yang bayar. Buruh itu cuma dapat relaksasi MBR (masyarakat berpenghasilan rendah) itu,” tuntas Bonny.
#perumahan #mbr #rumah #flpp #masyarakat-berpenghasilan #fasilitas-likuiditas-pembiayaan-perumahan-flpp #3-juta-rumah #program-3-juta-rumah #program-3-juta-rumah-akan-diberikan-gratis