
Dapur Kedua MBG Di Purworejo Mulai Dibangun, Akan Layani 3.000 Siswa
Badan Gizi Nasional bersama Kodim 0708 Purworejo memulai pembangunan dapur kedua untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Purworejo, Jawa Tengah. Halaman all
(Kompas.com) 22/01/25 07:55 20886
PURWOREJO, KOMPAS.com – Badan Gizi Nasional (BGN) RI bersama Kodim 0708 Purworejo memulai pembangunan dapur kedua untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Dapur tersebut dibangun di Desa Ketawangrejo, Kecamatan Grabag, dengan peletakan batu pertama dilakukan pada Selasa (21/1/2025).
Pembangunan ini merupakan bagian dari program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), yang tahap pertamanya sudah dimulai di lahan Kodim di belakang kantor Setda Purworejo.
Komandan Kodim 0708 Purworejo, Letkol Inf Imam Purwoko, menjelaskan bahwa dapur sehat ini akan menjadi fasilitas pengolahan makanan bergizi bagi pelajar di Purworejo.
“Dapur sehat ini harus benar-benar steril. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan matang, mulai dari pembangunan, suplai bahan baku makanan, hingga pengurusan izin dan uji laboratorium kesehatan,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan Bupati Purworejo, Kepala Badan Kesbangpol Agus Widianto, Kabagren Polres Purworejo Kompol Supriyadi, Tim BGN Kolonel Purn Kuswanto, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Sosial, serta jajaran Forkopimcam Grabag.
Kolonel Purn Kuswanto dari Tim BGN menegaskan bahwa program MBG adalah inisiatif Presiden RI yang bertujuan meningkatkan gizi anak-anak.
“Setiap dapur yang dibangun dirancang untuk melayani minimal 3.000 anak dari berbagai jenjang pendidikan hingga balita, ibu hamil, dan ibu menyusui,” jelas Kuswanto.
Letkol Imam menambahkan bahwa program ini tidak hanya berdampak pada kesehatan anak-anak, tetapi juga mendukung perekonomian daerah dengan memberdayakan masyarakat lokal sebagai penyedia bahan baku.
“Program ini dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat,” katanya.
Selain dapur di Ketawangrejo, dapur sehat organik juga sedang dibangun di Jalan Urip Sumoharjo, belakang pom pengisian bahan bakar TNI Posbek, di lahan seluas 400 meter persegi.
Pjs Pasiter, Kapten Jarot Sunarto, mengungkapkan bahwa dapur-dapur ini merupakan langkah penting untuk memulai implementasi MBG di Purworejo. Namun, pelaksanaan program masih menunggu penyelesaian pembangunan dapur.
“Kalau untuk memastikan kapan waktunya (mulai MBG), belum bisa itu mas, mengingat dapur belum selesai 100 persen,” jelas Jarot.
#makan-bergizi-gratis-purworejo #dapur-makan-bergizi-gratis-purworejo