
30.000 Satuan Pelayanan Dikerahkan untuk Makan Bergizi Gratis, Anggaran Rp 8 Miliar-Rp 11 Miliar Per Satuan
Badan Gizi Nasional siapkan 30.000 satuan pelayanan untuk program makan bergizi gratis, menjangkau 1,5 juta orang mulai 2025. Halaman all
(Kompas.com) 25/11/24 16:09 2416
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Gizi Nasional mengerahkan sekitar 30.000 satuan pelayanan untuk program makan bergizi gratis di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, jumlah itu ditentukan berdasarkan data-data geospasial sekolah yang akan melaksanakan program makan bergizi gratis.
“Sehingga kami sudah bisa menentukan 30.000 satuan pelayanan,” kata Dadan dalam sambutannya pada acara Simposium Pangan Nasional di Indofood Tower Jakarta, Senin (25/11/2024).
Pada dasarnya, sebut Dadan, satu satuan pelayanan akan melayani 3.000 siswa sekolah, dengan penentuan titiknya berdasarkan basis pola.
“Setelah itu, kami cari (penerima manfaat dari) ibu hamil, ibu menyusui, dan balita,” ucap Dadan.
Sebagai contoh, Badan Gizi Nasional telah mendatangi sebuah pesantren di Lamongan, Jawa Timur, yang akan melaksanakan program makan bergizi gratis.
“Di situ lebih kurang 6.000 santri dan kami masuk dengan dua satuan pelayanan di pesantren tersebut. (Jadi) dapur satuan pelayanan (ada) di pesantren,” kata Dadan.
Dadan mengatakan, satu satuan pelayanan akan mendapatkan anggaran lebih kurang Rp 8 sampai 11 miliar per tahun.
“Mungkin kita akan menganggarkan antara Rp 8 sampai 11 miliar per satuan pelayanan, tergantung daerah dan tingkat kemahalan,” kata Dadan.
Dadan menyebutkan, dari jumlah anggaran itu, 85 persen di antaranya untuk membeli bahan baku.
“Hanya 10,5 persen untuk membayar ibu-ibu yang tadi nganggur, tiba-tiba dapat penghasilan Rp 2 juta-Rp 2,5 juta per bulan,” ucap Dadan.
Menurut dia, 30.000 satuan pelayanan itu akan mengakomodir sekitar 1,5 juta orang yang memiliki pekerjaan baru.
“Badan Gizi hanya menempatkan tiga orang saja di setiap lokasi, satu manajer, satu ahli gizi, dan satu lagi akuntan. Menunya tanggung jawab ahli gizi di masing-masing satuan pelayanan,” kata Dadan.
Adapun makan bergizi gratis yang menjadi program andalan pemerintahan Prabowo-Gibran akan dimulai di 932 titik pada 2 Januari 2025.
“Nanti akan berkembang menjadi 2.000 titik di April (2025), kemudian berkembang menjadi 5.000 titik di bulan Juli-Agustus (2025),” katanya.
Dadan menyebutkan, program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak bawah lima tahun (balita).
#makan-bergizi-gratis #prabowo-gibran #badan-gizi-nasional #anggaran-rp-8-11-miliar