Program 3 Juta Rumah Solusi Atasi Oversupply Industri Semen

Program 3 Juta Rumah Solusi Atasi Oversupply Industri Semen

Program 3 juta rumah solusi mengatasi oversupply industri semen. - Halaman all

(InvestorID) 02/02/25 17:36 25196

JAKARTA, Investor.id – Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim S. Djojohadikusumo menyebut program 3 juta rumah tidak hanya bertujuan menyediakan hunian bagi masyarakat, melainkan juga solusi untuk mengatasi kelebihan kapasitas (oversupply) industri semen. 

Saat ini, dia menegaskan, sudah ada komitmen nyata dari pemerintah dan swasta Qatar untuk pembiayaan 4-6 juta unit rumah. Lalu, Menteri Energi dan Perindustrian Uni Emirat Arab juga komit 1 juta dan mungkin lebih. 

”Ini belum termasuk dari China, Turki, India, Singapura dan lain-lain. Ini semua akan menjadi stimulus ekonomi bagi 185 bidang ekonomi yang terikat atau tersentuh bidang perumahan, termasuk semen," kata Hashim S Djojohadikusumo, dikutip Minggu (2/2/2025). 

Menurut Hashim, yang juga merupakan ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan, program 3 juta rumah setiap tahun akan meningkatkan permintaan semen, sehingga dapat membantu mengatasi masalah oversupply yang dihadapi oleh industri saat ini. Selama Prabowo  Subianto menjadi presiden, program ini akan terus berlangsung. 

Hashim juga mengimbau pelaku industri memperhatikan aspek lingkungan seiring meningkatnya kegiatan ekonomi. Dalam kasus industri semen, saat pabrik berproduksi menghasilkan emisi. Pada titik ini, semua harus menjaga tingkat emisi. 

Direktur Utama SIG Donny Arsal menyampaikan SIG senantiasa menjalankan praktik bisnis berkelanjutan berdasarkan pilar-pilar ESG (environmental, social, and governance)  sebagai bentuk komitmen perseroan dalam  memastikan keberlangsungan bisnis jangka panjang. SIG juga telah memiliki dan menerapkan Sustainability Roadmap 2030 yang menyelaraskan aspek triple bottom line, yaitu planet, people, prosperity.

SIG, kata dia, secara terus-menerus berupaya dalam menurunkan tingkat emisi karbon per ton produknya melalui penurunan konsumsi energi dan peningkatan produktivitas melalui teknologi berbasis AI (artificial intelligence), mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya alam melalui penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif. 

Selain itu, demikian Donny, ada pembangkit listrik tenaga surya dan mikrohidro, maupun recovery panas (WHRPG), serta penggunaan teknologi baru sejalan dengan perkembangan zaman seperti hydrogen rich injection.

”Pola operasi yang ramah lingkungan telah mendukung inisiatif SIG dalam memproduksi semen hijau yang tercatat 21% sampai dengan 38% lebih rendah emisi karbon dibandingkan semen konvensional,” ungkap Donny. 

SIG, dia menerangkan, juga menawarkan solusi pembangunan rumah berkelanjutan dengan bata interlock presisi, produk turunan dari semen hijau SIG yang ramah lingkungan. Penggunaan BIP membantu proses pembangunan rumah menjadi lebih cepat dan efisien, serta ramah gempa dengan tampilan modern. 

Donny Arsal menambahkan, SIG telah mengonversi pembiayaan perseroan ke sustainability linked loan (SLL). Selain sebagai komitmen SIG terhadap inisiatif dekarbonisasi, SLL memberikan benefit penurunan margin bunga dibandingkan utang bank sindikasi eksisting dengan terms yang lebih baik. Inisiatif ini semakin menunjukkan keseriusan SIG dalam upaya dekarbonisasi. 

”Komitmen SIG dalam mendukung pencegahan pemanasan global berupa target pengurangan emisi GRK (gas rumah kaca) telah meraih validasi dari lembaga internasional, Science-Based Target initiatives (SBTi),” kata dia. 

Dalam rangkaian acara ESG Sustainability Forum 2025, SIG menerima penghargaan ESG Ratings 2025.   

Editor: Harso Kurniawan (harso@investor.co.id)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Baca Berita Lainnya di Google News

#berita-terkini #berita-hari-ini #hashim-djojohadikusumo #program-3-juta-rumah #oversupp-y-industri-semen #sig #pilar-esg #berita-ekonomi-terkini

https://investor.id/business/388017/program-3-juta-rumah-solusi-atasi-oversupply-industri-semen