
Puting Beliung Landa Permukiman Mewah di Lampung, Puluhan Rumah Rusak
Angin puting beliung melanda Bandar Lampung, merusak puluhan rumah mewah di Langkapura. Simak kondisi terkini dan langkah penanganannya. Halaman all
(Kompas.com) 04/02/25 20:56 26135
LAMPUNG, KOMPAS.com - Angin puting beliung yang terjadi di Bandar Lampung pada Selasa (4/2/2025) sore membuat puluhan rumah di permukiman mewah rusak.
Pantauan Kompas.com di lokasi permukiman mewah yang berada di Jalan Purnawirawan, Kelurahan Langkapura, menunjukkan bahwa lebih dari 30 rumah mengalami kerusakan.
Dari pantauan terlihat sebagian besar kerusakan terjadi pada bagian atap rumah dengan kondisi genteng berhamburan di jalan.
Beberapa rumah juga terpantau mengalami kerusakan pada garasi yang berupa atap baja ringan.
Bahkan, salah satu rumah atap garasinya terbang hingga ke rumah tetangga.
Lurah Langkapura Abizar Al Ghifari mengatakan, data sementara baru tercatat sebanyak 30 rumah yang terdampak.
"Kerusakan banyak di atap, tingkat kerusakan sedang dan 1 panglong kayu roboh," katanya saat ditemui di lokasi, Selasa malam.
Dia menambahkan, sejauh ini belum ada informasi mengenai adanya korban jiwa atas bencana angin puting beliung itu.
"Hanya rumah-rumah warga yang rusak serta pohon tumbang," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Bandar Lampung Komisaris Besar (Kombes) Alfret Jacob Tilukay mengatakan, pihaknya mengerahkan personel di lokasi untuk membantu pengamanan.
Menurut dia, kondisi saat ini di lokasi padam listrik dan berpotensi terjadi tindak pidana pencurian.
"Kami siapkan anggota berjaga di lokasi untuk membantu warga agar tidak terjadi pencurian," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, puluhan pohon di Kota Bandar Lampung tumbang setelah angin puting beliung melanda pada Selasa (4/2/2025) sore.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bandar Lampung Wakhidi mengonfirmasi pihaknya telah menerima laporan adanya pohon tumbang tersebut.
"Benar, kami sudah terima laporan ada pohon tumbang di beberapa lokasi setelah angin kencang tadi," kata Wakhidi saat dihubungi, Selasa sore.