Dalih Ara soal Bos Danantara

Dalih Ara soal Bos Danantara

Menteri Ara awalnya menyematkan "Bos" Danantara kepada Pandu Sjahrir. Di kesempatan lain, ia menyebut hal itu hanya doa. - Halaman all

(InvestorID) 06/02/25 20:10 26792

JAKARTA, investor.id – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara menyampaikan klarifikasi setelah menyebut pengusaha batu bara, Pandu Sjahrir, akan menjadi bos Badan Pengelola (BP) Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Dia mengatakan, hal yang telah disampaikannya itu hanya sebuah doa. “Kita doa lah, kita doa kan boleh. Masa doa aja enggak boleh ya?” kata Menteri Ara di Jakarta Selatan, Kamis (6/2/2025).

Ara menyematkan jabatan “Bos” Danantara kepada keponakan Luhut Binsar Pandjaitan, yakni Pandu Sjahrir melalui akun instagramnya beberapa hari lalu. Pada foto itu, Ara dan Pandu tampak akrab dan saling melemparkan senyum merekah sambil berjabat tangan.

“Diskusi dengan Pak Pandu Bos Danantara untuk pembiayaan perumahaan. Semoga bermanfaat untuk Rakyat Indonesia sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo,” tulis unggahan di akun @maruararsirait, pada Selasa (4/2/2025).

Selanjutnya kepada awak media, Ara enggan menjelaskan lebih lanjut perihal posisi Pandu Sjahrir di Danantara.

Di sisi lain, Ara menyebut BP Danantara diproyeksikan bakal menjadi salah satu badan pengelola investasi besar di dunia. Di tahap awal berdasarkan profil Danantara, badan ini akan menjadi superholding dari tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Ketujuh BUMN diantaranya Bank Mandiri, Bank BRI, PLN, Pertamina, BNI, Telkom Indonesia, MIND ID, dan Indonesia Investment Authority (INA). Dengan begitu, pada tahap awal, aset yang bakal dikelola Danantara mencapai US$ 600 miliar atau Rp 9.480 triliun (kurs Rp 15.800/dollar AS).

Editor: Prisma Ardianto (ardiantoprisma@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Baca Berita Lainnya di Google News

#berita-terkini #berita-hari-ini #danantara #bos-danantara #bpi-danantara #pandu-sjahrir #menteri-ara #berita-ekonomi-terkini

https://investor.id/macroeconomy/388507/dalih-ara-soal-bos-danantara