Perumahan Subsidi di Bekasi Langganan Banjir, Ara Minta Peringatkan Pengembang!

Perumahan Subsidi di Bekasi Langganan Banjir, Ara Minta Peringatkan Pengembang!

Menteri PKP Maruarar Sirait sidak perumahan subsidi di Bekasi yang langganan banjir. Ia minta pengembang bertanggung jawab dengan memperbaiki saluran air.

(detikFinance) 10/02/25 06:02 27678

Jakarta -

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perumahan subsidi Grand Permata Residence di Kelurahan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Perumahan ini menjadi lokasi yang sering terjadi banjir.

Ara mengatakan pengembang harus bertanggung jawab atas kualitas rumah serta memperbaiki fasilitas dan sarana jika terjadi kerusakan. Ia pun meminta pengembang perumahan untuk segera mengatasi masalah banjir dengan membuat saluran air yang baik.

"Saya akan cek mana developer/pengembang yang baik dan tidak untuk memberikan peluang para developer yang kompeten namun belum diberi kesempatan," kata Ara dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (9/2/2025).

Untuk memastikan hal tersebut, Ara mengatakan Kementerian PKP akan terus melakukan monitoring lapangan ke tiap rumah subsidi. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat merasa nyaman dan sehat tinggal di perumahan subsidi.

Ara pun memanggil pengembang perumahan tersebut yakni PT. Sadra Utama Indo untuk bertanggung jawab dengan membuat saluran air yang terintegrasi dengan sungai yang tidak jauh dari lokasi perumahan.

"Saya akan datang antara tanggal 10 sampai tanggal 20 Maret. Saya mau cek perubahannya. Ini Bapak pakai APBN (anggaran pendapatan dan belanja negara) yakni KPR FLPP (kredit pemilikan rumah fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan) untuk rumah masyarakat," terangnya.

Kemudian, Ara berdialog dengan salah satu penghuni yang juga Ketua RT bernama Asep.

"Banjir setinggi mata kaki, saluran air yang tidak baik, kami juga meminta adanya fasilitas umum (masjid, musala) yang memadai. Permasalahan dan pengaduan sudah dilaporkan ke pihak pengembang namun belum ada respon. Warga memohon untuk dibangun drainase dan fasum," kata Asep.

Sementara itu, pengembang Perumahan Permata Residence menjelaskan pihaknya siap memperbaiki saluran air. Pihaknya juga meminta waktu untuk membuat saluran air yang baik dan bisa mengalir ke sungai, sehingga perumahan tersebut tidak banjir lagi.

"Kalau untuk memperbaiki saluran air kami siap sekitar satu bulan ya," tuturnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(dhw/das)

#perumahan-subsidi #rumah-subsidi #rumah #perumahan #maruarar-sirait #menteri-pkp #banjir #saluran-air #pengembang #pengembang-perumahan #lokasi-perumahan #bekasi-langganan #bekasi-langganan-banjir #pengembang-peru

https://www.detik.com/properti/berita/d-7770628/perumahan-subsidi-di-bekasi-langganan-banjir-ara-minta-peringatkan-pengembang