
Awal Mula Buaya Masuk Permukiman Warga Tamangapa Makassar Saat Banjir
Warga dikagetkan kemunculan buaya berukuran 4 meter di permukiman wilayah Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
(detikFinance) 13/02/25 15:00 29089
Makassar -Warga dikagetkan kemunculan buaya berukuran 4 meter di permukiman wilayah Kelurahan Tamangapa, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Hewan reptil itu muncul saat banjir melanda kawasan tersebut.
Peristiwa itu tepatnya terjadi di Kampung Kajang, Lorong 1, Kelurahan Tamangapa, Rabu (12/2) sekitar pukul 23.00 Wita. Buaya itu awalnya terlihat oleh pengemudi ojek online (ojol) yang hendak mengantar paket di lokasi.
"Itu buaya awalnya dilihat oleh ojol yang mau masuk antar paket di lorong, dia kaget teriak ada buaya. Jadi tidak jadi masuk, dia putar motornya," ujar warga setempat, Muhammad Arfah kepada detikSulsel di lokasi, Kamis (13/2/2025).
Arfah yang mendengar teriakan kemudian keluar dari rumahnya. Saat di teras rumah, dia sudah melihat buaya berenang di jalan depan rumahnya yang terendam banjir setinggi lutut.
"Saya di dalam rumah dengar ada orang berteriak buaya, buaya, saya keluar ada mi di depan," kata Arfah.
Buaya itu terus berenang di lorong sekitar rumahnya saat dikepung oleh warga. Warga dengan peralatan seadanya seperti balok kayu, parang dan terus menghalangi buaya keluar pemukiman.
"Buaya dari lorong 1 terus belok ke Tamangapa Raya 5, di ujung baru ditangkap kebetulan di sana ada timbunan pasir jadi terhalang. Tadi malam ramai sekali, keluar semua orang keluar, banyak orang juga datang," paparnya.
Warga sempat kesulitan menangkap buaya tersebut karena hanya menggunakan peralatan seadanya. Buaya tersebut baru ditangkap dengan menggunakan tali setelah 2 jam dikepung.
"Kan kemarin air di sini sampai lutut memang. Itu buaya kayak cari jalan keluar tapi banyak orang, banyak juga anak-anak di ujung lorong. Jadi saya usir keluar karena ada anak-anak, jadi ada itu penjual pasir di depan di situ kemarin ditangkap. Dua jam baru bisa ditangkap sekitar jam 01.00 malam," jelasnya.
"Ditangkap pakai tali, ditado (diikat) kepalanya. Panjangnya sekitar 4 meter, perutnya kayaknya ada 1 meter. Untungnya juga tadi malam saya lihat buaya tidak menyerang warga," katanya.
Dia mengaku baru kali ini ada buaya muncul di pemukiman ini. Sebelumnya, kata Arfah, buaya hanya sering terlihat oleh warga di sungai dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sekitar kawasan tersebut.
"Baru kali ini ada masuk buaya sampai di sini, kayaknya dari sungai di belakang lewat sawah baru sampai di sini," katanya.
Setelah berhasil ditangkap, buaya itu lalu diserahkan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Makassar. Buaya tersebut rencananya akan diserahkan ke Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA).
"Buaya yang viral sudah ditangkap dan sekarang sudah ada di Mako Damkar yang selanjutnya berkoordinasi dengan BBKSDA untuk besok dijemput," kata Kepala Damkarmat Makassar Hasanuddin.
(sar/ata)
#buaya-di-makassar #banjir-makasssar #buaya-di-tamangapa-makassar #makassar-banjir #kota-makassar #sulawesi-selatan #balai-besar-konservasi-dan-sumber-daya-alam #makassar-hasanuddin #kata-kepala-damkarmat-maka