
Makan Bergizi Gratis di Sumenep Dihentikan, Kepala SPPG Angkat Bicara
Program Makan Bergizi Gratis di Sumenep dihentikan akibat kendala teknis. Simak selengkapnya! Halaman all
(Kompas.com) 16/02/25 19:05 30053
SUMENEP, KOMPAS.com - Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Sumenep, Mohammad Kholilur Rahman, membenarkan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, dihentikan.
"Iya, itu benar," kata Kholilur saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
Menurut Kholilur, pemberhentian sementara program pemerintah itu disebabkan oleh kendala teknis di internal penyelenggara.
Namun, kepala SPPG itu enggan merinci apa kendala teknis tersebut. Dia hanya mengungkapkan bahwa kendala teknis itu sudah terjadi sejak satu pekan terakhir.
Pihaknya telah melaporkan kendala teknis itu kepada Badan Gizi Nasional (BGN) pada hari Rabu (12/2/2025) lalu.
Namun, laporan yang disampaikan secara tertulis itu hingga saat ini belum mendapatkan respons dari BGN, termasuk belum ada arahan apapun sejak laporan itu disampaikan.
"Belum ada arahan dari BGN sampai saat ini," sambung dia.
Kholilur menargetkan, program makan bergizi gratis yang mencakup 18 lembaga sekolah di wilayah Kecamatan Kota Sumenep bisa dimulai kembali minggu depan. Namun, target itu tetap menunggu arahan dari BGN.
"Targetnya minggu depan bisa dimulai lagi. Tapi tetap menunggu arahan dari BGN," tutup dia.
Sebelumnya, sejumlah kepala sekolah penerima makan bergizi gratis mengatakan bahwa program itu telah dihentikan, terhitung mulai Senin (17/2/2025).
Pemberhentian itu disampaikan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Sumenep melalui grup WhatsApp yang berisi seluruh penerima makan bergizi gratis.
Akibatnya, sebanyak 2.965 siswa di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, tidak bisa lagi menikmati program pemerintah yang merupakan realisasi dari janji politik itu.
#sumenep #mbg #makan-bergizi-gratis #makan-bergizi-gratis-di-sumenep #makan-bergizi-gratis-dihentikan