
Luhut Sebut Rockefeller Foundation Tertarik Bantu Program Makan Bergizi Gratis
Pihak asing tersebut yakni Rockefeller Foundation, sebuah organisasi nirlaba atau yayasan swasta asal Amerika Serikat (AS).
(detikFinance) 20/02/25 12:39 31749
Jakarta -Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada pihak asing yang tertarik ingin membantu program Makan Bergizi Gratis (MBG). Pihak asing tersebut yakni Rockefeller Foundation, sebuah organisasi nirlaba atau yayasan swasta asal Amerika Serikat (AS).
Luhut mengatakan sudah bertemu dengan perwakilan yayasan tersebut di Bali dan Jakarta. Pertemuan juga sudah dilakukan dengan Presiden Prabowo Subianto dan akan dibahas lebih lanjut.
"Mereka sangat antusias untuk membantu kami dan kami akan membahas secara rinci program ini," kata Luhut dalam acara Bloomberg Technoz Economic Outlook di Soehanna Hall, Jakarta Selatan, Kamis (20/2/2025).
Luhut memberi sinyal bahwa kerja sama akan terkait dengan pengelolaan MBG agar merata. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesetaraan dalam mengatasi masalah stunting, kemiskinan dan lainnya.
"Karena pada dasarnya yang kita perlukan saat ini adalah pengelolaannya," ucap Luhut.
Luhut optimis program makan bergizi gratis akan mendorong pertumbuhan ekonomi. Terlebih program serupa seperti ini disebut telah berjalan di 130 negara.
Terkait pendanaannya, Luhut menyebut tidak menjadi masalah karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) diklaim cukup untuk mendanai program makan bergizi gratis.
"Pendanaan tidak menjadi masalah, saya kira anggaran dari APBN kita cukup," imbuhnya.
Program makan bergizi gratis sendiri dianggarkan Rp 71 triliun dalam APBN 2025. Ada rencana anggarannya ditambah Rp 100 triliun sehingga menjadi Rp 171 triliun.
(aid/ara)#luhut-binsar-pandjaitan #rockefeller-foundation #makan-bergizi-gratis #dewan-ekonomi-nasional #as #program-makan-bergizi-gratis #ucap-luhut #den #serikat #dewan-ekonomi #rinci #dewan #amerika-serikat #apbn-2025 #ou