
Fahri Hamzah Soal Kuota FLPP Naik Jadi 420 Ribu Unit: Masih Dibahas
Kuota FLPP 2025 direncanakan ditambah menjadi 420.000 unit rumah. Diskusi masih berlangsung terkait regulasi teknis dan penetapan kuota baru.
(detikFinance) 27/02/25 15:00 34355
Jakarta -Kuota fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) 2025 kabarnya akan ditambah 200.000 unit menjadi 420.000 unit rumah. Hal itu disebut masih dalam pembahasan.
Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan terkait tambahan kuota FLPP 2025 masih melakukan diskusi dengan pihak terkait. Sebab, penambahan kuota FLPP perlu penetapan dan ada regulasi teknisnya.
"Kami lagi mengecek karena itu perlu penetapan dan regulasi teknisnya ya. Diskusinya masih berlangsung," ujarnya kepada wartawan di The Bellezza Hotel & Suite, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Ketika ditanya apakah tambahan kuotanya benar akan menjadi 420.000 unit rumah, Fahri hanya menjawab, "Ya ini dapur pemerintah, nanti kita lihat."
Sebelumnya, anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Bonny Z Minang mengungkapkan kabar penambahan kuota FLPP 2025 sebanyak 200.000 unit rumah atau menjadi 420.000 unit rumah.
"Kami dengar, saya minggu lalu rapat dengan Pak Rio Silaban (Dirjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan). Pak Rio bilang sudah ditetapkan 420.000 (unit), penambahan dari 200.000 (unit). Dan akan diturunkan Rp 6 triliun dulu supaya bisa jalan nih (FLPP)," katanya dalam acara Diskusi Media \'Menyelisik Kinerja 100 Hari Kementerian PKP\' di Bellezza Hotel & Suite, Jakarta Selatan, Kamis (27/2/2025).
Meski kuota FLPP ditambah, menurut Bonny tidak semuanya akan terserap sempurna. Sebab, waktunya sudah mepet ke akhir tahun ini.
"Dan kami dari saat itu juga memberitahu kepada Pak Rio bahwa kita tinggal berapa lama lagi sampai Desember? Mau kita usahakan 500.000-600.000 (unit)? Tidak mungkin, bener gak? Waktu tinggal mepet. Dikasih 420.000 (unit), paling pengembang bisa sampai 300.000 (unit)," ungkapnya.
(abr/zlf)
#kuota-flpp #fahri-hamzah #perumahan-2025 #pembiayaan-perumahan #fasilitas-likuiditas #regulasi-teknis #bonny-z-minang #penambahan #likuiditas #menyelisik-kinerja-100-hari-kementerian #pemerintah #flpp #kementeria