Kuota FLPP Tahun 2025 Naik Jadi 420.000 Rumah Subsidi

Kuota FLPP Tahun 2025 Naik Jadi 420.000 Rumah Subsidi

Anggaran tahap pertama yang bakal dikucurkan untuk penyaluran 420.000 unit rumah subsidi tersebut adalah Rp 6 triliun. Halaman all

(Kompas.com) 27/02/25 15:00 34419

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Presiden Prabowo Subianto, Bonny Z. Minang membocorkan ada penambahan kuota Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) tahun 2025.

Stok KPR FLPP tahun 2025 dari awalnya 220.000 unit rumah subsidi bertambah menjadi 420.000 unit rumah subsidi.

"Saya minggu lalu rapat dengan Pak Rio (Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rionald Silaban). Pak Rio bilang sudah ditetapkan 420.000 (unit rumah subsidi), penambahan 200.000 (unit rumah subsidi)," ujar Bonny dalam diskusi media di The Bellezza Hotel & Suite, Jakarta, Kamis (27/02/2025).

Anggaran tahap pertama yang bakal dikucurkan untuk penyaluran 420.000 unit rumah subsidi tersebut adalah Rp 6 triliun.

"Dan akan diturunkan Rp 6 triliun dulu supaya bisa jalan," ungkapnya.

Namun Bonny menyoroti waktu pembangunan rumah subsidi oleh pengembang yang dikhawatirkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

"Mau kita usahakan 500.000-600.000 (unit rumah subsidi)? Tidak mungkin, benar enggak? Waktu tinggal mepet," ucapnya.

Bonny memperkirakan pengembang hanya bisa memenuhi kebutuhan FLPP tahun 2025 sebanyak 300.000 unit rumah subsidi.

Sebelumnya, dialokasikan dana sebesar Rp 28,2 triliun untuk penyaluran 220.000 unit rumah subsidi dengan skema KPR FLPP.

Pemerintah juga berencana mengubah skema FLPP, dari awalnya 75 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan 25 persen dari perbankan, menjadi 50 persen dari APBN dan 50 persen dari perbankan.

#flpp #kuota #rumah-subsidi #fasilitas-likuiditas-pembiayaan-perumahan-flpp

https://www.kompas.com/properti/read/2025/02/27/150000321/kuota-flpp-tahun-2025-naik-jadi-420.000-rumah-subsidi