
Badan Gizi Evaluasi Setiap Hari Pelaksanaan MBG imbas Kasus Makanan Basi
BGN terus evaluasi harian untuk mencegah makanan basi dalam program Makan Bergizi Gratis. Halaman all
(Kompas.com) 03/03/25 15:00 35496
JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Gizi Nasional (BGN) melakukan evaluasi harian untuk mengantisipasi kemungkinan makanan basi dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Evaluasi ini mencakup pengawasan terhadap Satuan Pengelola Pengelolaan Gizi (SPPG), serta klarifikasi terhadap berbagai laporan yang beredar di media.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menjelaskan, pihaknya melakukan evaluasi menyeluruh setelah makanan didistribusikan kepada para penerima manfaat.
“Setelah makanan diberikan di pagi hingga siang hari, sorenya kami langsung evaluasi. Kami cek semua laporan, baik dari media maupun dari masyarakat, lalu kami cross-check dan klarifikasi,” ujar Dadan di Jakarta, Senin (3/3/2025).
Dadan menegaskan jika ada informasi yang tidak benar terkait makanan basi, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi.
Namun, jika ditemukan laporan yang valid, maka BGN akan langsung menginstruksikan perbaikan keesokan harinya.
“Jika berita itu tidak benar, kami klarifikasi. Tapi kalau memang benar ada masalah, kami langsung mengimbau dan menginstruksikan perbaikan untuk hari berikutnya,” jelasnya.
“Biasanya, kalau ada masalah sehari, besoknya sudah aman,” tegas dia.
Sebagai informasi, peristiwa keracunan akibat MBG terulang di Kabupaten Pandeglang, Banten, pada Rabu (19/2/2025).
Sebanyak 28 siswa dari SDN 2 Alaswangi, Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Banten, dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah.
Para siswa tersebut mengalami pusing, mual, muntah, dan diare. Kasus keracunan MBG dilaporkan terjadi di sejumlah daerah, antara lain di Sukoharjo, Jawa Tengah; Empat Lawang, Sumatera Selatan; dan Nunukan, Kalimantan Utara.
#badan-gizi-nasional #makanan-basi #makan-bergizi-gratis #dadan-hindayana