
Kepala BGN: MBG Butuh Rp 25 Triliun Per Bulan jika Sudah Sasar 82,9 Juta Penerima
Program Makan Bergizi Gratis memerlukan dana Rp 25 triliun per bulan untuk 82,9 juta penerima, ungkap Dadan Hindayana. Halaman all
(Kompas.com) 03/03/25 15:00 35536
JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan, program makan bergizi gratis atau MBG membutuhkan dana Rp 25 triliun per bulan apabila sudah menyasar 82,9 juta penerima.
“Kalau nanti ada percepatan dan tahun 2025 melayani 82,9 juta (penerima), maka kebutuhan kami Rp 25 triliun per bulan,” ujar Dadan dalam rapat koordinasi terkait program MBG di kantor Kemenko Pangan, Graha Mandiri, Jakarta Pusat, Senin (3/3/2025).
Di sisi lain, pemerintah dan DPR RI sepakat telah menganggarkan dana Rp 71 triliun untuk makan bergizi gratis pada 2025. “Kami sudah memiliki anggaran 71 triliun pada 2025. Jadi, tambahannya nanti akan Rp 25 triliun per bulan,” ucap Dadan.
Saat ini, sudah ada 726 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk makan bergizi gratis.
Jumlah tersebut melayani sekitar 2 juta penerima manfaat. “Kami sedang memverifikasi sejumlah 300 (SPPG), sehingga dua minggu lagi mungkin sudah akan melayani lebih dari 3 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia,” kata Dadan.
Dengan melayani 3 juta penerima manfaat itu, Dadan memperkirakan pemerintah membutuhkan dana sekitar Rp 1 triliun per bulan.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas memperkirakan dana yang diserap sekitar Rp 1-2 triliun per bulan dengan kondisi 3 juta penerima manfaat mulai Maret 2025.
“Kenapa selama ini (anggarannya) masih kecil? Ya, memang anggarannya kan baru selesai,” kata Zulhas usai memimpin rapat koordinasi terkait program MBG di kantor Kemenko Pangan, Senin.
“Diperkirakan Maret, dijelaskan mungkin bisa menyerap anggaran sampai Rp 1triliun-Rp 2 triliun per bulan,” tutur Zulhas.
#penerima-manfaat #makan-bergizi-gratis #dana-rp-25-triliun #dadan-hindayana