
Fahri Hamzah Ditugasi Kawal Investor Asing buat 3 Juta Rumah
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan Wamen Fahri Hamzah diberi tugas untuk mengawal investor asing dalam program 3 juta rumah.
(detikFinance) 29/11/24 15:00 3666
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) menuturkan bahwa Wakil Menteri PKP Fahri Hamzah bertugas untuk memastikan investor asing turut andil dalam pembangunan program 3 juta rumah. Sudah ada sejumlah negara yang melirik program tersebut.
Ara mengatakan ia memberikan tugas tersebut ke Fahri supaya kesepakatan tidak hanya berhenti pada nota kesepahaman atau Memorandum of Understandi (MoU) saja, tetapi sampai terealisasi.
Menurut Ara, menandatangani MoU memang penting karena menunjukkan komitmen kedua belah pihak. Namun, tidak bisa berhenti sampai situ saja, harus lebih detil lagi seperti hak dan kewajiban, dan lainnya.
Politikus Gerindra ini juga mengatakan beberapa waktu lalu Fahri Hamzah pergi ke China dan Abu Dhabi salah satunya membicarakan program 3 juta rumah.
"Pertama ke RRC, yang kedua ke Abu Dhabi, untuk bisa fokus. Karena saya tahu, sebagai swasta kan saya juga punya partner asing. Jadi saya ngerti bahwa tidak terlalu mudah dan tidak boleh berhenti di MoU. Jadi itu mengawalnya masih banyak. Makanya saya tugaskan Wamen untuk bisa mengawal itu," paparnya Rusun Pasar Rumput, Kamis (28/11/2024).
Menurutnya, ada beberapa faktor yang membuat investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk pembangunan rumah di Indonesia. Pertama, karena adanya kepastian hukum. Kedua, pasar yang besar, dan ketiga kepercayaan terhadap pemimpin negara yang besar.
Warga Kolong Jembatan di DKI Mau Direlokasi ke Rusun
Pemerintah akan memindahkan warga yang tinggal di kolong jembatan daerah Jakarta ke rumah susun (rusun). Salah satu lokasi yang akan direlokasi adalah warga kolong Jembatan Tomang yang akan dipindahkan ke rusun KS Tubun.
"Kita memulai bagaimana saudara-saudara kita yang ada di bawah jembatan, kolong tol, secara bertahap kita pindahkan ke rumah susun ya. Rumah susun mana akan kita pindahkan? Tomang ya. Dari Tomang ke Tubun," kata Ara.
Ara menuturkan, relokasi warga kolong jembatan akan dilakukan pada Sabtu (30/11) ini. Namun, ia tidak merinci daerah mana yang akan direlokasi terlebih dahulu.
"Kita akan mulai hari Sabtu ini, memindahkan saudara-saudara kita yang ada di bawah jembatan ke rumah susun. Tapi juga diberikan perhatian sosial tapi diberikan juga pelatihan. Tapi jangan berhenti di pelatihan, mereka harus sampai bisa punya penghasilan, punya kerja," tuturnya.
334 Calon Penghuni Rusun Pasar Rumput Terima Kunci
Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi mengatakan saat ini, ada 1.314 calon penghuni. Dari jumlah tersebut, terdapat 334 calon penghuni yang sudah selesai proses admisitrasinya dan akan diserahkan kunci Rusun Pasar Rumput.
"Ada 1.314 calon penghuni. Saat ini yang sudah clean and clear persoalan administrasi sekitar 334 pendaftar dan akan diserahkan kuncinya hari ini. Pastinya ada beragam (penghuni) TNI, Polri, ASN, dan ada wartawan, ada juga generasi milenial," kata Teguh.
Ia melanjutkan, harga sewa di Pasar Rumput mulai dari Rp 1,1 juta hingga Rp 2,25 juta per unit per bulan.
"Harga sewa mulai Rp 1,1 juta dan termahal Rp 2,25 juta per unit per bulan dari yang sebelumnya rencana sewanya Rp 3,5 juta," tambahnya.
(abr/zlf)
#fahri-hamzah #program-3-juta-rumah #investor-asing #rumah-susun #kementerian-pkp #dki-jakarta #maruarar-sirait #admisitrasinya #perumahan #pkp-fahri #rusun-pasar-rumput #indonesia #pkp #wamen #polri #politikus #kawal