
Profil dan Harta Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Halaman all
Maruarar Sirait dipercaya menjadi Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman oleh Prabowo. Berikut profil dan harta kekayaan eks politikus PDI-P itu Halaman all?page=all
(Kompas.com) 21/10/24 14:00 372
JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto menunjuk politikus Partai Gerindra Maruarar Sirait sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman sendiri merupakan pecahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ini adalah kali pertama bagi pria kelahiran Medan, 23 Desember 1969 tersebut menjabat sebagai menteri dalam pemerintahan. Tetapi, Maruarar diketahui sempat bakal menjadi menteri pada pemerintahan periode pertama Jokowi tahun 2014-2019.
Saat itu, Maruarar sempat santer digadang-gadang bakal menjadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Namun, hingga jajaran Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla diumumkan pada Minggu, 26 Oktober 2014, Maruarar tak tampak di Istana Kepresidenan.
Lantas, bagaimana rekam jejak Maruarar Sirait di perpolitikan Tanah Air?
Putra dari mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Sabam Sirait ini diketahui awalnya adalah kader dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
Dengan kendaraan PDI-P, Maruarar Sirait tiga kali terpilih menjadi wakil rakyat dan duduk di Senayan, yakni periode 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.
Diberitakan Kompas.com sebelumnya, pria yang karib disapa Ara ini ditempatkan di Komisi XI DPR RI yang membidangi keuangan dan perbankan.
Hengkang dari PDI-P
Namun, secara mengejutkan, pria yang sudah hampir 20 tahun berkiprah bersama PDI-P tersebut memutuskan hengkang dari partai besutan Megawati Soekarnoputri tersebut jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Diberitakan Kompas.com, Maruarar berpamitan dari PDI-P usai mengunjungi kantor DPP partai banteng di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 15 Januari 2024, malam.
Saat berpamitan, mantan Ketua Taruna Merah Putih, organisasi sayap PDI-P itu, turut mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri hingga Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto.
"Sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan," kata Maruarar saat itu.
"Saya sudah ketemu dengan Bapak Utut Adianto Wakil Sekjen. Dan juga Bapak Rudianto Tjen. Saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Mega, Pak Hasto dan jajaran partai karena selama ini sudah mengizinkan saya berbakti melalui PDI Perjuangan,” ujarnya lagi.
Maruarar mengaku, dirinya meninggalkan PDI-P karena mengikuti langkah politik Presiden Jokowi. Tetapi, dia tidak memerinci apakah alasan itu terkait dengan dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu, atau hal lain.
Hingga akhirnya, Maruarar Sirait menyatakan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
#prabowo #maruarar-sirait #menteri-prabowo #kabinet-prabowo-gibran #kabinet-prabowo #kabinet-merah-putih #menteri-perumahan-kawasan-permukiman #maruarar-sirait-menteri-perumahan-kawasan-permukiman