Prabowo Langsung Telepon Kepala BGN Usai Tahu Kecamatan Babelan Belum Dapat MBG

Prabowo Langsung Telepon Kepala BGN Usai Tahu Kecamatan Babelan Belum Dapat MBG

Presiden Prabowo langsung menghubungi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana ketika mengetahui Kecamatan Babelan, Bekasi, belum dapat MBG. Halaman all

(Kompas.com) 09/03/25 17:56 37712

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Prabowo Subianto langsung menghubungi Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana ketika mengetahui Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, belum terdistribusi program makan bergizi gratis (MBG).

Kepala Desa Buni Bakti, Sidi Sumardi, menjadi orang yang menjawab pertanyaan presiden itu terkait dengan MBG di kawasannya.

"Yang pertama, soal makan bergizi gratis, dia menanyakan kepada saya, \'Di sini belum ada, Pak, baru wacana,\' gitu," kata Sidi saat dihubungi, Minggu (9/3/2025).

Setelah mengetahui hal itu, Prabowo disebut langsung menghubungi Kepala Badan Gizi Nasional.

Dia mengatakan, Prabowo bakal \'mengkondisikan\' program MBG di kawasan Babelan.

"Ya nanti akan dikondisikan, langsung dia menelepon bapak bagian gizi," tambah Sidi.

Selain MBG, Prabowo juga sempat menanyakan perihal surutnya banjir di kawasan Babelan.

Sidi menjelaskan kepadanya, butuh waktu sekitar satu minggu hingga 10 hari untuk air surut.

Sidi mengatakan, Prabowo kaget dengan hal itu.

Oleh karena itu, Prabowo disebut bakal memperbaiki tata ruang di wilayah tersebut.

"Pak Prabowo bertanya, \'Berapa hari nih, Pak, bisa (surut)?\' Bisa satu minggu, bisa 10 harian. Kaget dia," tambah Sidi.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto ikut banjir-banjiran saat meninjau bencana banjir di Kampung Tambun Inpres, Desa Buni Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu (8/3/2025).

Dikutip dari siaran pers Tim Media Prabowo, Kepala Negara tiba di lokasi pukul 17:57 WIB menjelang jam buka puasa.

Berdasarkan video yang dibagikan, Prabowo terlihat "nyemplung" alias menyusuri air yang merendam rumah-rumah warga.

Prabowo didampingi Sekretaris Kabinet Letkol Teddy Indra Wijaya, mengenakan baju safari warna krem, celana biru dongker, dan sepatu bot warna hitam.

Ketibaan Prabowo disambut antusias masyarakat setempat.

“Sini, sini salim sama Pak Prabowo. Pak, salim, Pak!” seru warga di sana seraya diikuti oleh anak-anak.

Prabowo lalu menyusuri area yang terendam banjir itu dan mendatangi rumah-rumah warga, di antaranya adalah warga yang memilih untuk tidak mengungsi.

“Tinggi airnya 80 (sentimeter) kemarin,” kata seorang warga laki-laki kepada Prabowo.

“Sampai di situ? (ke dalam rumah),” tanya Prabowo.

“Iya, tidur pada di atas. Habis mau ngungsi ke mana, ya sudah (kami) di sini saja,” ujar warga tersebut.

“Masuk semua (airnya)?” tanya Prabowo lagi.

“Masuk. Di dalam saya ganjal-ganjal, ini baru dibuka,” kata warga.

Di sela berbincang dengan para warga, Prabowo juga sempat menelepon sejumlah pejabat terkait untuk segera merenovasi fasilitas yang belum operasional dan memperbaiki SD Negeri 04 Babelan yang juga terdampak banjir.

Prabowo pun sempat mampir di rumah salah satu warga untuk berbuka puasa dan berbincang.

Salah seorang warga di wilayah itu, Nurhayati, mengatakan bahwa banjir sudah melanda kawasan itu dua kali selama dua minggu terakhir.

Berbeda dengan beberapa warga yang memilih tidak mengungsi, ia memutuskan untuk mengungsi.

“Waktu banjir pertama itu sedengkul, terus yang terakhir yang besar itu sepinggang,” ujar Nurhayati.

Nurhayati mengungkapkan rasa bahagianya karena Prabowo mengunjungi kediamannya di tengah bencana ini.

“Aduh, bahagia, Ibu. Sangat terharu Bapak Presiden mau berkunjung ke rumah Ibu. Harapan Ibu ya minta yang terbaiknya saja, apa kata Bapak Presiden,” ucapnya.

Prabowo lantas meninggalkan lokasi pukul 18:28 WIB.

#bencana-banjir #program-makan-bergizi #kecamatan-babelan #prabowo-subianto

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/03/09/17561701/prabowo-langsung-telepon-kepala-bgn-usai-tahu-kecamatan-babelan-belum