Lebih Suka Nasi daripada Menu MBG Saat Ramadhan, Siswa di Slipi: tapi Enggak Bisa Dimakan

Lebih Suka Nasi daripada Menu MBG Saat Ramadhan, Siswa di Slipi: tapi Enggak Bisa Dimakan

Siswa kelas 5 SDN 11 Slipi mengaku lebih suka menu makanan berat yang biasanya diberikan saat MBG daripada saat Ramadhan. Tapi, ia juga takut basi. Halaman all

(Kompas.com) 10/03/25 13:01 37784

JAKARTA, KOMPAS.com - Rasya (10), siswa kelas 5 SDN 11 Slipi, Jakarta Barat, mengaku lebih menyukai menu makanan berat yang biasanya diberikan saat Makan Bergizi Gratis (MBG) ketimbang saat Ramadhan.

“Lebih suka nasi, tapi kan enggak bisa dimakan juga,” ucap Rasya saat dijumpai Kompas.com, Senin (10/3/2025).

Kendati demikian, Rasya mengatakan buah kurma menjadi salah satu dari lima menu yang paling ia sukai. Selain kurma, Raysa menerima susu, buah, biskuit, dan telur rebus.

“Yang paling aku suka kurma, yang paling enggak suka telur rebus,” ungkap Rasya.

Dia menambahkan, senang mendapatkan menu MBG yang disesuaikan dengan waktu berbuka puasa, karena makanan ini dapat dinikmati saat waktu berbuka tiba.

Hal senada juga disampaikan oleh Naufal (15), siswa kelas 3 SMPN 61 Jakarta, yang menjadikan kurma sebagai makanan favorit dalam MBG edisi Ramadhan.

Dia mengungkapkan bahwa kurma adalah makanan yang jarang ditemui saat berbuka puasa di rumahnya.

“Kadang kalau di rumah langsung makan yang berat-berat. Karena ada makan gratis jadi bisa makan kurma,” ujarnya.

Naufal juga menyatakan bahwa meskipun lebih menyukai menu makanan berat, dia menyadari bahwa makanan tersebut tidak dapat dikonsumsi saat puasa karena berpotensi basi.

“Kalau nasi sih pengin, tapi namanya juga bulan puasa. Nanti kalau dikasihnya sekarang, takutnya sudah basi. Pulangnya kan jam 12.30 WIB,” tambahnya.

Sebelumnya, menu MBG di dua sekolah di wilayah Slipi, Jakarta Barat, tidak lagi menyajikan nasi dan lauk-pauk selama bulan Ramadhan.

Menu yang disajikan di SMPN 61 Jakarta dan SDN 11 Slipi terdiri dari susu, telur rebus, buah, kurma, dan biskuit.

Wakil Kepala Bidang Kesiswaan SMPN 61 Jakarta, Rukmi, menjelaskan bahwa menu MBG baru ini telah diberikan kepada siswa sejak Kamis (6/1/2025).

"Mulai dari awal kami masuk tanggal 6 Maret 2025, menunya sampai saat ini sama, terdiri dari susu, biskuit, kurma, buah, sama telur rebus," kata Rukmi saat ditemui di SMPN 61 Jakarta, Senin (10/3/2025) pagi.

Rukmi menambahkan, para siswa yang berpuasa dan mendapatkan MBG di SMPN 61 Jakarta harus membawa pulang makanan tersebut untuk berbuka puasa.

Menu tersebut disesuaikan dengan waktu makan siswa, mengingat nasi dan lauk-pauk berpotensi basi jika dikonsumsi di sore hari.

"Kalau nasi, berarti nanti basi. Ini kan bentuknya takjil, hanya makanan pembuka saat membatalkan puasa, jadi bukan makanan kenyang," jelasnya.

Kepala Sekolah SDN 11 Slipi, Nurfiati, juga menyampaikan bahwa para siswa mendapatkan menu baru selama bulan Ramadhan. Menu tersebut terdiri dari susu, telur, buah, biskuit, dan kurma.

Namun, bagi siswa kelas 1 hingga 3 SD, menu buah tidak diberikan.

"Kelas 4, 5, 6 ditambah buah, jeruk atau pisang," kata Nurfiati saat ditemui di lokasi, Senin (10/3/2025).

Nurfiati menambahkan bahwa menu tersebut telah disesuaikan oleh pihak dapur MBG sejak awal, dan siswa diharapkan dapat membawa pulang makanan tersebut untuk berbuka puasa.

#makan-bergizi-gratis #menu-makan-bergizi-saat-ramadhan #apakah-mbg-tetap-berjalan-saat-ramadhan #menu-mbg-saat-ramadhan

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/03/10/13012801/lebih-suka-nasi-daripada-menu-mbg-saat-ramadhan-siswa-di-slipi-tapi