Uji Coba MBG di Kota Batu Selesai, Pemkot Tunggu Arahan Pusat untuk Selanjutnya

Uji Coba MBG di Kota Batu Selesai, Pemkot Tunggu Arahan Pusat untuk Selanjutnya

Uji coba program Makan Bergizi Gratis di Kota Batu selesai. Pemkot menunggu arahan pusat untuk langkah selanjutnya. Halaman all

(Kompas.com) 16/03/25 18:00 39349

BATU, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M Chori mengatakan bahwa uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batu, Jawa Timur dinyatakan selesai.

Pihaknya masih menunggu arahan dari pemerintah pusat untuk kelanjutan MBG di Batu.

Dia menyampaikan bahwa uji coba yang dilakukan oleh pihaknya sudah menjangkau 80 persen dari seluruh pelajar.

Sementara itu, 20 persen lainnya merupakan sekolah boarding school yang sudah menyediakan makan kepada peserta didiknya, seperti SD Muslim Cendekia, Sekolah Al Izzah, dan Sekolah Al Hikmah.

"Artinya kan itu hampir 26.000 anak dari 32.000 anak sudah kita uji cobakan, yang sisanya itu sekolah-sekolah yang boarding yang sudah menyelenggarakan, menyediakan makan, itu kita tidak uji coba," kata M Chori, Minggu (16/3/2025).

Uji coba ini menjadi penting sebagai bahan evaluasi Pemkot Batu ketika nantinya benar-benar melaksanakan program MBG, seperti menghitung nilai nutrisi dan gizi, yakni kandungan karbohidrat, protein, dan lemak untuk anak dari masing-masing jenjang sekolah yang berbeda.

Selain itu, standar harga setiap makanan yang diberikan kepada para pelajar senilai Rp 15.000.

"Yang pertama, untuk melihat sampai sejauh mana dengan menu-menu yang bisa diterima oleh anak-anak kita. Sebagai bahan evaluasi, masukkan dari sekolah, mana kala nanti MBG itu betul-betul dilakukan, setidaknya paling tidak kita sudah punya catatan-catatan yang cukup baik," katanya.

M Chori juga menegaskan bahwa program MBG di Kota Batu belum dilaksanakan atau sejauh ini masih sebatas uji coba.

Dia juga belum bisa membeberkan secara jelas untuk rencana pendirian Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG) atau Dapur MBG.

Namun, salah satunya tempat tersebut dekat dengan sumber-sumber daya produksi sehingga terjadi perputaran ekonomi.

"Itu kewenangan dari Badan Gizi Nasional, bukan saya, karena memiliki standar kelayakan, kewajaran, yang paling penting kan berada di pusat paling enggak jaraknya 4 sampai 5 kilo kan ya dari masing-masing satuan pendidikan, bisa menampung sampai 3.000 sampai 4.000," katanya.

#uji-coba #kota-batu #program-makan-bergizi-gratis #m-chori

https://surabaya.kompas.com/read/2025/03/16/180048078/uji-coba-mbg-di-kota-batu-selesai-pemkot-tunggu-arahan-pusat-untuk