
Polri Akan Rekrut Ahli Gizi hinga Peternakan untuk Sukseskan Makan Bergizi Gratis
Polri akan merekrut bintara yang punya keahlian di bidang gizi, akuntansi, peternakan, dan perikanan untuk menyukseskan program makan bergizi gratis Halaman all
(Kompas.com) 17/03/25 14:00 39452
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan membuka rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, lewat Bakomsus, Polri akan merekrut bintara yang punya keahlian di bidang gizi, akuntansi, peternakan, dan perikanan.
“Sebagai komitmen kami untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis, maka Polri pun melakukan rekrutmen terhadap Bakomsus yang memiliki keahlian di bidang gizi,” ujar Listyo usai meresmikan SPPG Polri di Pejaten, Jakarta Selatan, Senin (17/3/2025).
Ia berharap, langkah ini dapat membangun ekosistem yang mendukung program Makan Bergizi Gratis secara menyeluruh.
Pada kesempatan ini Kapolri mengumumkan bahwa Polri telah meluncurkan 4 SPPG di tingkat Mabes Polri dan 16 SPPG di tingkat Polda prioritas.
“Pada bulan Mei, Juni, dan Juli nanti, kurang lebih akan terus kami tambah sampai dengan 100 SPPG, dan selanjutnya akan kami tambahkan sesuai kebutuhan,” kata dia.
Polri juga terus memastikan standar keamanan pangan dalam program ini agar makanan yang didistribusikan ke sekolah-sekolah tetap terjaga kualitas dan kelayakannya.
Selain itu, SPPG Pejaten juga dilengkapi fasilitas hidroponik untuk mendukung suplai bahan baku makanan bergizi gratis.
Sigit berharap inisiatif ini tidak hanya meningkatkan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga membantu pertumbuhan ekonomi di daerah.
“Kami berharap ini bisa membantu meningkatkan perekonomian dan menjadi ekosistem yang berkelanjutan,” ujar Kapolri.
Sementara itu, Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan, setelah meluncurkan 20 SPPG, Polri akan membuat 542 SPPG lagi.
Dia berharap Polri akan menambah jumlah SPPG ke depannya sampai dengan 1.000.
“Polri berjanji tadi sudah akan membuat 542, tapi kami harapkan bisa lebih, bisa 1.000,” ujar Dadan.
Dengan adanya penambahan SPPG di berbagai lokasi, Dadan berharap semua bisa sama-sama melakukan pengawasan.
“Kalau pengawasan, semua orang bisa mengawasi, apalagi BPKP mengawasi tiap hari,” kata Dadan.