MBG di Purworejo Gunakan Paper Bag untuk Bawa Makanan Pulang Saat Ramadhan

MBG di Purworejo Gunakan Paper Bag untuk Bawa Makanan Pulang Saat Ramadhan

Uniknya, saat bulan puasa seperti ini, makanan yang diberikan kepada siswa berupa makanan kering. Halaman all

(Kompas.com) 17/03/25 15:05 39545

PURWOREJO, KOMPAS.com -Yayasan dapur Khadija AisyahKutoarjo resmi diluncurkan sebagai salah satu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kabupaten Purworejo yang menjadi penyedia program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk wilayah Kutoarjo.

Uniknya, saat bulan puasa seperti ini, makanan yang diberikan kepada siswa berupa makanan kering.

Untuk memudahkan para siswa membawa pulang makanan, pihak dapur mengemasnya dengan paper bag.

Ketua Yayasan dapur Khadija Aisyah Kutoarjo, Siti Muntaslimah (Bu Eko), saat ditemui di sela-sela kegiatan, mengatakan, penggunaan paper bag dilakukan untuk mempermudah siswa dalam membawa makananan pulang.

"Selama Ramadhan kami pengirimannya pakai paper bag, tetapi jika sudah operasional yang sesungguhnya nanti menggunakan food tray," kata Siti Muntaslimah, Senin (17/3/2025).

Menu dalam MBG kali ini kata Siti Muntaslimah terdiri dari telur rebus, susu, kacang, roti buah, dan kurma. Pemilihan jenis makanan tersebut ditentukan oleh ahli gizi dari Badan Gizi Nasional (BGN).

"Yang jelas makanan itu masih aman ketika nanti dinikmati saat berbuka puasa. Yang mengatur menu itu dari ahli gizi," kata Siti.

Untuk sasaran, ada sejumlah sekolah di Kutoarjo yang menjadi lokasi distribusi Makan Bergizi Gratis. Pada hari pertama ini, Yayasan dapur Khadija Aisyah Kutoarjo mendistribusikan 1.636 paket ke sejumlah sekolah yang menjadi penerima manfaat.

Sekolah yang menerima distribusi MBG ini di antaranya TK Tunas Bangsa Bandung, SD Negeri Bandung, SMP Negeri 3, SD Negeri Sawunggalih, SD Negeri Kutoarjo, dan SMP Negeri 5.

"Selama bulan Ramadhan kami hanya ada empat hari pendistribusian, hari Senin sampai Kamis nanti, setelah itu anak-anak libur. Insya Allah kegiatan akan berlanjut kembali ketika nanti anak-anak sudah masuk sekolah kembali, kalau tidak salah di tanggal 9 April 2025," jelasnya.

Kepala SPPG Riviana menambahkan, untuk sasaran secara keseluruhan dari satu titik dapur Khadija Aisyah Kutoarjo ada 3.496 penerima manfaat. Namun, distribusi akan dilakukan secara bertahap, dan hanya untuk sekolah yang berlokasi dekat dengan titik koordinat dapur.

Disampaikan sebelumnya, pada hari Senin ini dapur Khadija Aisyah Kutoarjo diluncurkan bersama dua titik dapur lain, yaitu di Kecamatan Bener dari Yayasan Nastiti Harapan Mulia dan Kecamatan Ngombol di Jalan Daendles ikut Desa Depokrejo.

Untuk tenaga kerja di dapur Khadija Aisyah Kutoarjo, saat ini telah ada 47 tenaga kerja lokal, tiga tenaga ahli yang terdiri dari akuntan, ahli gizi, dan korlap, serta dua SPPI yang didatangkan dari Magelang.

"Nominalnya meskipun bulan Ramadhan adalah Rp 10.000 sesuai dengan ketentuan. Penggunaan paper bag hanya untuk Ramadhan saja," harapnya.

#kutoarjo #ramadan #makan-bergizi-gratis #yayasan-dapur-khadija-aisyah

https://regional.kompas.com/read/2025/03/17/150521578/mbg-di-purworejo-gunakan-paper-bag-untuk-bawa-makanan-pulang-saat-ramadhan