Tanggapan Pemerintah dan DPRD Kota Jambi soal Banjir Bertahun-tahun di Permukiman

Tanggapan Pemerintah dan DPRD Kota Jambi soal Banjir Bertahun-tahun di Permukiman

Warga Kota Jambi unjuk rasa tuntut solusi banjir yang sudah puluhan tahun tak teratasi. Halaman all

(Kompas.com) 23/03/25 14:00 41262

KOTA JAMBI, KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa yang dilakukan forum RT se-Kota Jambi terkait masalah banjir di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kota Jambi dan DPRD.

Camat Kota Baru, Jauharul, menjelaskan bahwa banjir yang melanda kawasan tersebut disebabkan drainase yang tidak mampu menampung air hujan.

"Dari drainase yang berada di Kelurahan Kenali Asam, air menyeberang ke jalan dan permukiman," ujarnya saat ditemui di lokasi unjuk rasa pada Minggu (23/3/2025).

Wakil Ketua DPRD Kota Jambi, Muhammad Yasir, menegaskan bahwa masalah drainase telah menjadi persoalan yang tidak kunjung teratasi selama puluhan tahun.

"Sudah puluhan tahun tidak bisa diselesaikan sampai saat ini. Sudah berapa kali pergantian kepala daerah, kami sudah meminta agar anggaran ini fokus dalam penyelesaian banjir," ungkapnya.

Yasir juga meminta agar Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza, memasukkan penyelesaian masalah banjir ke dalam program kerja 100 hari mereka.

Ia menambahkan, masalah ini telah berulang kali dibahas dalam diskusi antara Pemerintah Kota, Pemerintah Provinsi Jambi, dan pihak balai, namun hingga kini belum ada solusi konkret.

Aksi unjuk rasa ini mencerminkan kekecewaan masyarakat terhadap lambatnya penanganan masalah banjir yang telah berlangsung lama di daerah tersebut.

#pemerintah-kota-jambi #masalah-banjir #unjuk-rasa-jambi #drainase-kenali-asam

https://regional.kompas.com/read/2025/03/23/154624778/tanggapan-pemerintah-dan-dprd-kota-jambi-soal-banjir-bertahun-tahun-di