Indocement (INTP) Andalkan Daya Gedor Program Pemerintah

Indocement (INTP) Andalkan Daya Gedor Program Pemerintah

PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menatap optimistis prospek industri semen di 2025. Sejumlah alasan melatarbelakangi keyakinan itu. - Halaman all

(InvestorID) 26/03/25 15:09 41734

JAKARTA, investor.id – PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) menatap optimistis prospek industri semen tahun ini. Keyakinan itu mengacu pada berbagai program pemerintah dan subsidi pengungkit daya beli masyarakat yang diekspektasikan memberikan daya gedor terhadap permintaan semen nasional.

Direktur Utama Indocement Tunggal Prakarsa Christian Kartawijaya mengungkapkan, proyek-proyek seperti program tiga juta rumah dan pembangunan infrastruktur lainnya dapat menjadi katalis positif bagi permintaan semen nasional.

"Permintaan dari segmen ritel diharapkan meningkat seiring dengan upaya pemerintah memperkuat daya beli masyarakat. Ketika daya beli meningkat, konsumsi semen kantong juga terdorong, karena masyarakat cenderung melakukan renovasi rumah seperti menambah kamar atau mengganti lantai," jelas Christian dalam paparan publik di Jakarta, Selasa (25/3/2025).

Selain program tiga juta rumah, rencana pemerintah merenovasi sekolah secara masif juga diharapkan dapat berkontribusi signifikan bagi penjualan semen tahun ini. Ditambah lagi, adanya proyek infrastruktur yang sudah memiliki pendanaan seperti MRT dan LRT diyakini tetap berjalan dan menopang industri semen.

Isu Pabrik Baru

Di sis lain, Christian merespons juga isu izin pendirian pabrik semen baru. Menurut dia, industri semen saat ini masih menghadapi tingkat utilisasi yang rendah, sekitar 53% pada 2024. Karena itu, Indocement berharap kebijakan moratorium pembangunan pabrik baru tetap dipertahankan guna menjaga keseimbangan industri.

"Kami telah menyampaikan surat resmi kepada pemerintah untuk memastikan apakah benar ada izin baru yang dikeluarkan. Saat ini, kapasitas produksi nasional masih jauh di atas kebutuhan, sehingga tambahan pabrik baru berpotensi memperburuk kondisi industri," jelasnya.

Tidak berhenti di situ, emiten produsen semen tiga roda ini juga mencermati perkembangan proyek di berbagai wilayah, termasuk rencana pembangunan di Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah, yang diyakini bakal tetap memberikan peluang bagi industri semen.

“Kami optimistis, setelah Lebaran, pemerintah akan memberikan kejelasan lebih lanjut terkait proyek-proyek strategis yang dapat mendorong pertumbuhan sektor ini,” tandasnya.

Laba Indocement

Sepanjang tahun buku 2024, INTP membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 18,5 triliun, naik dibandingkan pendapatan tahun lalu sebesar Rp 17,9 triliun. Beban pokok pendapatan naik tipis dan laba bruto terkerek menjadi Rp 6 triliun dari sebelumnya Rp 5,8 triliun.

Pendapatan bersih INTP pada tahun buku 2024 mayoritas didukung oleh meningkatnya hasil penjualan kepada pihak ketiga, Penjualan semen misalnya, INTP mencatatkan kenaikan dari Rp 16,1 triliun, menjadi Rp 16,7 triliun. Penjualan beton siap pakai juga melejit menjadi Rp 1,5 triliun.

Sedangkan, penjualan semen kepada pihak berelasi mengalami penurunan dari sebelumnya Rp 309 miliar, menjadi Rp 194 miliar. termasuk penjualan agregat yang terkoreksi menjadi Rp 74,9 miliar.

Dilihat dari segmen geografisnya, penjualan semen INTP masih didominasi dari pasar domestik tepatnya Jawa dengan kontribusi sebesar Rp 12,6 triliun. Sebaliknya, kontribusi dari luar Jawa cenderung bergerak stagnan sebesar Rp 5,7 triliun. Adapun ekspor kepada pihak berelasi memberikan sumbangsih sebesar Rp 194 miliar.

Dengan performa pendapatan yang naik, ini berdampak kepada laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk yang ikut naik dari Rp 1,9 triliun, menjadi Rp 2 triliun. Pun demikian dengan laba per saham dasar INTP, lompat menjadi Rp 591,49 per saham.

Editor: Muawwan Daelami (muawwandaelami@gmail.com)

Follow Channel Telegram Official kami untuk update artikel-artikel investor.id

Baca Berita Lainnya di Google News

#berita-terkini #berita-hari-ini #intp #indocement-tunggal-prakarsa #industri-semen #tiga-juta-rumah #proyek-infrastruktur-2025 #produsen-semen-tiga-roda #berita-ekonomi-terkini

https://investor.id/market/393376/indocement-intp-andalkan-daya-gedor-program-pemerintah