Fahri Usul Ada Omnibus Law Khusus Perumahan buat Atasi Regulasi yang Ribet!

Fahri Usul Ada Omnibus Law Khusus Perumahan buat Atasi Regulasi yang Ribet!

Wakil Menteri PKP usulkan omnibus law perumahan untuk menyatukan regulasi. Hal ini bertujuan mempermudah penyediaan perumahan dan perizinan.

(detikFinance) 30/11/24 08:58 4212

Jakarta -

Wakil Menteri Perumahan dan Permukiman Rakyat (PKP), Fahri Hamzah mengatakan perlu adanya omnibus law yang khusus mengatur perihal perumahan. Fungsinya agar perumahan memiliki satu kesatuan peraturan dan tidak terpisah-pisah seperti saat ini.

Ia menuturkan akan mengusulkan hal ini ke DPR jika ada pertemuan ke depannya. Pada pertemuan-pertemuan sebelumnya, hanya memaparkan pembahasan awal dan perkenalan Kementerian PKP. Saat ini, pihaknya pun masih mengkaji terkait rencana omnibus law perumahan ini.

"Pada level berikutnya saya sendiri ingin mengusulkan bahwa perumahan itu tidak saja melahirkan institusi baru Kementerian PKP ini, tapi juga harus ada omnibus law perumahan sehingga regulasi perumahan itu ada di satu buku, jangan di mana-mana," ungkapnya dalam acara Dialog bersama Asosiasi Pengembang di Menara BTN, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2024).

Menurutnya, regulasi yang ada saat ini cukup berbelit sehingga mempersulit penyediaan perumahan. Jika regulasi berbelit, tata kota suatu daerah juga bisa terbelit-belit. Maka dari itu, omnibus law perumahan dibutuhkan,

"Ini semua kan bikin mempersulit, daerah-daerah bikin mempersulit, tata kotanya berbelit-belit. Padahal yang di depan mata kita nggak lihat. Kalau Jakarta tumbuh menjadi kota kumuh kayak begitu yang salah negara Pak. Karena ketidakhadiran regulasi yang baik," tuturnya.

Fahri mengungkapkan pada proses penyediaan perumahan, ada beberapa permasalahan yang ia temukan. Salah satunya terkait ketersediaan lahan. Ia menuturkan, pihaknya ke depan akan memiliki direktorat yang akan mencari tahu keberadaan tanah-tanah yang siap dibangun hunian.

Kemudian, hambatan berikutnya adalah masalah perizinan. Fahri mengatakan Indonesia dikenal sebagai negara yang perizinannya berbelit-belit dan pihaknya ingin mengatasi hal tersebut, khususnya dalam perizinan perumahan.

"Jangan sampai kita ini menjadi pengusaha sudah menikmati pula izin-izin yang sulit itu karena dianggap perizinan bagian dari kompetisi. Yang punya uang banyak yang sanggup dapatkan izin, yang nggak punya uang nggak dapat izin. That is competition, salah Pak," ucap Fahri.

"Izin harus mudah bagi yang sulit maupun yang punya keuangan," tambahnya.




(aqi/aqi)

#omnibus-law #perumahan #regulasi-perumahan #kementerian-pkp #fahri-hamzah #round-up #indonesia #jakarta-pusat #institusi #menara-btn #ketidakhadiran #pkp #tata #penyediaan-perumahan #fahri-usul-ada-omnibus-law-khus

https://www.detik.com/properti/berita/d-7664051/fahri-usul-ada-omnibus-law-khusus-perumahan-buat-atasi-regulasi-yang-ribet