
Fahri Hamzah: Jakarta Tak Perlu Pilkada, Harusnya Bisa Aklamasi Pilih Ridwan Kamil-Suswono
Fahri Hamzah menyatakan, Jakarta sebenarnya tidak memerlukan kontestasi pilkada, sebab Ridwan Kamil dan Suswono bisa dipilih secara aklamasi Halaman all
(Kompas.com) 19/08/24 14:00 429
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah menyatakan, Jakarta sebenarnya tidak memerlukan kontestasi pilkada. Sebab, menurut Fahri Hamzah, seharusnya Ridwan Kamil dan Suswono langsung dipilih secara aklamasi dalam pilkada mendatang.
Pernyataan ini disampaikan Fahri Hamzah dalam deklarasi Ridwan Kamil-Suswono sebagai calon Pilkada DKI Jakarta 2024 di Hotel Sultan, Jakarta, pada Senin (19/8/2024).
"Sebaiknya ini adalah rekonsiliasi berikutnya. Yang artinya sebenarnya Jakarta tidak memerlukan pilkada, harusnya kita bisa aklamasi untuk memilih Ridwan Kamil dan Suswono dalam pilkada yang akan datang. Karena ini adalah kelanjutan dari keinginan kuat kita untuk bersatu," ujar Fahri Hamzah dalam sambutannya.
Fahri Hamzah kemudian membahas singkatan yang mungkin digunakan untuk Ridwan Kamil dan Suswono. Beberapa usulan seperti "Ridho" dan "Rawon" telah disampaikan, namun Fahri Hamzah mengusulkan singkatan "Rindu".
Menurutnya, masyarakat Jakarta merindukan pemimpin yang fokus menjalankan tugas sebagai gubernur, bukan yang sibuk berpolitik.
"Saya lihat ada rindu di sini. Rindu dari penduduk Jakarta yang melihat gubernurnya itu tidak fokus melaksanakan tugas-tugas sebagai Gubernur Jakarta, tapi lebih sibuk berpolitik dan bahkan berkompetisi dengan pemerintah pusat," jelasnya.
Fahri Hamzah mengaku mengenal Suswono dengan baik dan berharap tidak ada konflik di antara Ridwan Kamil dan Suswono jika terpilih nanti.
Sedangkan Ridwan Kamil, Fahri menganggapnya sebagai calon gubernur terbaik untuk Jakarta saat ini. Dia pun memaparkan pengalaman Ridwan Kamil, baik sebagai arsitek dan kurator IKN, hingga kepemimpinannya di Bandung dan Jawa Barat.
"Pernah memimpin Bandung, salah satu kota besar di indonesia, memimpin Jawa Barat. Dan sekarang kita diberi anugerah oleh Allah, dia akan memimpin transformasi dari ibu kota menjadi kota yang tadi dikatakan Sekjen Golkar, kota bisnis," imbuh Fahri Hamzah.
Ridwan Kamil-Suswono didukung oleh 12 partai untuk maju dalam Pilkada Jakarta, termasuk Gerindra, Golkar, PKS, Nasdem, PKB, PSI, Demokrat, PAN, Garuda, Gelora, Perindo, dan PPP. Dengan demikian, ini berarti PDI-P akan sendirian di Pilkada Jakarta.