Kesepakatan Qatar Investasi Rp 33,5 Triliun ke Danantara, Maruarar: Hanya Perlu 20 Menit
Maruarar menjadi salah satu menteri yang ikut mendampingi Presiden Prabowo dalam kesepakatan investasi 2 miliar dollar AS dari Qatar untuk Danantara.
(Kompas.com) 14/04/25 20:01 44428
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menceritakan momen saat Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Emir Qatar Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani di Doha, Qatar, pada 13 April 2025.
Maruarar menjadi salah satu menteri bidang ekonomi yang ikut mendampingi Presiden dalam pertemuan itu.
Menurut dia, pada saat pertemuan tersebut, Emir Qatar sempat menanyakan soal Danantara kepada Prabowo sebelum akhirnya memutuskan memberi suntikan dana investasi sebesar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 33,5 triliun.
"Jadi kemarin kita bertemu dengan Emir Qatar di Doha. Kita berbicara dan berdiskusi berbagai hal, politik, hukum internasional dengan situasi yang terjadi sekarang. Tapi yang menarik bagi saya satu, bahwa Emir Qatar itu menanyakan kepada Pak Prabowo soal Danantara, apa itu Danantara," ujar Maruarar usai menghadiri agenda halal bihalal Apindo di Jakarta pada Senin (14/4/2025).
"Dan Pak Prabowo menjelaskan bahwa itu konfigurasi daripada aset negara kita, supaya bisa membuat rencanaan yang efektif, produktif, dan efisien," lanjutnya.
Prabowo menurutnya juga menyampaikan bahwa Danantara akan mendorong proses industrialisasi di Indonesia.
Setelah berdiskusi soal Danantara, Emir Qatar dan Presiden Prabowo mencapai kesepakatan soal investasi.
"Dia (Emir Qatar) menyampaikan (setuju investasi) 2 miliar dollar AS. Jadi Indonesia juga (memberikan investasi di Danantara) 2 miliar dollar AS," katanya.
Maruarar bilang, kesepakatan itu terjadi usai diskusi berlangsung selama 20 menit saja.
Dalam kesempatan itu, CEO Danantara Rosan P Roeslani hadir dan ikut memberikan penjelasan.
"Sehingga apa yang dijelaskan Pak Rosan, memperkuat apa yang disampaikan Pak Presiden, itu membuat kesepakatan itu. Saya betul-betul bangga, karena kita bukan minta tolong, minta bantuan, tetapi bisnis. Jadi punya harga diri, punya uang yang cukup," jelasnya.
"Saya harus mengatakan bahwa pertemuannya sangat efektif dan produktif, karena ada hasil nyata yang didapat oleh Pemerintah Indonesia," lanjut Maruarar.
Nantinya, dana bersama sebesar masing-masing 2 miliar dollar AS itu akan digunakan untuk dana investasi bersama, salah satunya untuk realisasi proyek perumahan di Indonesia.
Dok. Biro Pers Sekretariat Presiden Presiden Prabowo Subianto melakukan kunjungan resmi ke Doha, Qatar, Minggu (13/4/2025). Kunjungan ini ditandai dengan pertemuan antara Presiden Prabowo dan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, yang berlangsung di Istana Amiri Diwan, Doha.Hal itu disampaikannya usai bertemu Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani di Doha, Qatar pada Minggu (13/4/2025) waktu setempat.
#emir-qatar #danantara #prabowo-subianto #investasi-2-miliar-dollar-as