
Suara Warga Perumahan Kota Wisata Dukung Transjakarta Halaman all
Meskipun PT Mekanusa Cipta belum mengeluarkan surat dukungan resmi karena kendala teknis, suara warga semakin lantang mendukung kehadiran Transjakarta Halaman all?page=all
(Kompas.com) 21/04/25 06:00 46107
KOMPAS.com - Rencana pengoperasian rute Transjabodetabek Kota Wisata-Cawang yang digagas Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui PT Transportasi Jakarta mendapat sambutan positif dari warga Perumahan Kota Wisata, Kabupaten Bogor.
Meskipun pengelola perumahan, PT Mekanusa Cipta belum mengeluarkan surat dukungan resmi karena kendala teknis, suara warga semakin lantang mendukung kehadiran transportasi umum ini.
Urgensi Transjakarta di kawasan perumahan, terutama untuk mendukung mobilitas masyarakat, mengurangi kemacetan, dan meningkatkan konektivitas, menjadi alasan kuat di balik dukungan ini.
Hal ini sebagaimana tersaji dalam petisi yang diinisiasi Linda Rooroh dan ditandatangani para warga yang dirangkum Kompas.com berikut ini:
@Evi Rumondang:
Sbg warga Kota Wisata, saya ras harusnya ada bus umum yg masuk kedalam komplex agar memudahkan warga keluar masuk. Dan terjangkau. Feeder2x yg skrg hanya beroperasi di jam2x tertentu utk orang2x yg bekerja di jakarta saja. Diluar jam2x itu, tidak ada kendaraan umum keluar komplex kecuali ojol.
@Wahyu Malayu
Akses untuk trasnportasi kota wisata lebih banyak varian. Membuat penghuni lebih nyaman.
@Hartini Nara·
Transportasi umum seperti bus TJ, dapat mengurangi kemacetan, dan polusi, sebagai dampak dari banyaknya penggunaan kendaraan pribadi.
@Ridho Andra
Warga kota wisata memerlukan tranportasi umum yg tidak mahal
@Beby Astrid
Mengurangi pemakaian kendaraan pribadi shg mengurangi kemacetan dan polusi
Urgensi Transportasi Umum di Perumahan
Kehadiran Transjabodetabek di perumahan seperti Kota Wisata bukan sekadar opsi, melainkan kebutuhan mendesak.
Dengan tarif sekitar Rp 3.500 berkat subsidi APBD DKI Jakarta, Transjabodetabek menjadi solusi bagi pekerja berpenghasilan rendah, seperti asisten rumah tangga, petugas kebersihan, atau pegawai toko di Kota Wisata.
Pelajar dan mahasiswa juga diuntungkan karena dapat bepergian ke sekolah atau kampus tanpa membebani anggaran keluarga.
“Saya kerja sebagai staf keamanan di sini. Kalau ada bus murah ke Cawang, saya nggak perlu keluar duit banyak buat bensin motor,” ujar Budi (34), salah satu pekerja di Kota Wisata, Minggu (20/4/2025).
Selain itu, warga penghuni Perumahan Kota Wisata sering menghadapi kepadatan lalu lintas, terutama di Jalan Raya Narogong.
#perumahan-elite #transjakarta #perumahan-kota-wisata #warga-penghuni