
Ara Minta Erick Kasih Kesempatan Pengembang Bangun Rumah di Aset BUMN
Dia bersama pengembang akan mengonsolidasi terkait penyaluran alokasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Halaman all
(Kompas.com) 23/04/25 09:30 46900
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait atau Ara meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan kesempatan pengembang memanfaatkan aset BUMN dibangun perumahan.
Ini dimulai dari milik PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Perum Perumnas, maupun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
"Dengan menyampaikan informasi, data-data, lokasi-lokasi, yang dimiliki BUMN. Kalau enggak salah waktu itu ada dari kereta api ya, ada dari Pelindo ya, Perumnas ya," ucap Ara saat bertemu Erick di kantornya, Jakarta, Selasa (22/4/2025).
Ara juga menyampaikan kolaborasi dan sinergi antara Kementerian PKP dan Kementerian BUMN sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto agar program dan kebijakan pro-rakyat bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat, baik yang bekerja di sektor formal dan informal.
Dia bersama pengembang akan mengonsolidasi terkait penyaluran alokasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Apalagi dari data yang pada tahun ini sudah ada dana untuk 220.000 rumah bersubsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk Asisten Rumah Tangga (ART).
Saat ini, Ara masih membicarakannya dengan Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho.
“Dan doakan kami lagi berpikir ya Pak Heru ya, buat ART ya, bagaimana caranya juga ART punya kesempatan seperti perintah presiden, bagaimana jangan hanya punya gaji. Tapi, juga penghasilan dan wong cilik (orang kecil),” tandasnya.
#maruarar-sirait #perumahan #aset-bumn #erick-thohir #kementerian-bumn #kementerian-perumahan-dan-kawasan-permukiman #kementerian-pkp