Ma'ruf Amin Ingatkan Menu MBG Harus Aman dari Keracunan
Ma'ruf Amin berpesan menu makan bergizi gratis harus aman dari keracunan, tidak sekadar bergizi Halaman all
(Kompas.com) 24/04/25 16:31 47320
JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-13 RI Ma\'ruf Amin berharap, menu makannan bergizi gratis (MBG) di pondok pesantren tidak hanya bergizi, tetapi harus aman dari keracunan.
Hal ini disampaikan Ma\'ruf merespons banyaknya temuan kasus keracunan usai menyantap MBG, terakhir terjadi di Cianjur, Jawa Barat.
"Kami harapkan selain bergizi, itu juga aman dari kemungkinan adanya keracunan," ucap Ma\'ruf di UPT Asrama Haji Jakarta, Jakarta Timur, Kamis (24/4/2025).
Ma\'ruf mengingatkan, jangan sampai program yang seharusnya memberikan makan bergizi justru membahayakan untuk anak-anak.
"Jadi bagaimana dia bergizi, kedua adalah aman, jangan sampai ada keracunan," kata mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia ini.
Ma\'ruf juga menyarankan agar hidangan MBG harus sesuai selera anak-anak agar mereka lahap menyantapnya.
"Kemudian selera juga menjadi perhatian. Kalau bergizi, aman, sehat, tetapi tidak memenuhi selera, nanti tidak dimakan," ucapnya.
Berdasarkan catatan Kompas.com, dalam beberapa pekan ini terdapat tujuh kasus dugaan keracunan makanan yang berkaitan dengan program MBG di banyak daerah.
Kasus terakhir ditemukan di Cianjur di mana terdapat 78 siswa dari MAN 1 dan SMP PGRI 1 Cianjur yang menunjukkan gejala mual, muntah, dan diare pada Senin (21/4/2025).
Dinas Kesehatan Cianjur juga menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) untuk menangani kasus ini secara terkoordinasi dan menyeluruh.
Dengan terus bertambahnya jumlah kasus, desakan evaluasi menyeluruh terhadap program MBG menjadi penting menggema dari para anggota DPR RI.
Anggota Komisi IX DPR RI, Nurhadi menuturkan, kejadian yang berulang-ulang itu menandakan ada persoalan serius dalam pelaksanaan program MBG di lapangan.
"Ini adalah kejadian yang sangat memprihatinkan, terlebih karena program MBG sejatinya bertujuan mulia, yaitu meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan menekan angka stunting," kata Nurhadi, Rabu (23/4/2025).
Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan, kasus-kasus keracunan ini akan menjadi evaluasi
"Kejadian ini sebagai pembelajaran besar untuk perbaikan sistem (pelaksanaan MBG) ke depan," kata Dadan dalam keterangan persnya, Rabu (23/4/2025).
#ma-ruf-amin #makan-bergizi-gratis #menu-mbg #keracunan-mbg #kasus-keracunan-mbg