
BGN: 55 persen petugas SPPG adalah perempuan
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa 55 persen dari total 40.000 petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program ...
(Antara) 25/04/25 17:30 47628
Program MBG akan meningkatkan potensi kewirausahaan, juga memacu perputaran ekonomi
Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menyampaikan bahwa 55 persen dari total 40.000 petugas Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) atau sekitar 22.000 orang merupakan perempuan.
"Yang terlibat sekarang di program Makan Bergizi Gratis, itu sudah ada 40.000 orang yang bekerja dengan 1.081-an SPPG dan 55 persennya adalah ibu-ibu. Jadi, yang bekerja di program makan bergizi sekarang itu 55 persen ibu-ibu," kata Dadan saat menjadi narasumber diskusi bertajuk "Peran Perempuan dalam Kepentingan Nasional di Abad Ke-21" sebagai rangkaian Kongres Pejuang Perempuan Indonesia di Jakarta, Jumat.
Menurut Dadan, hal tersebut merupakan gambaran upaya pemerintah dalam memberdayakan kaum perempuan. Lebih lanjut, dia juga menyampaikan bahwa perempuan banyak menjadi petugas SPPG karena mereka dapat lebih memperhatikan nilai gizi dari makanan pada program Makan Bergizi Gratis.
"Perempuan sudah memberikan kontribusi 55 persen lebih dari para laki-laki karena yang masak, ahli gizi, kemudian pimpinan SPPG itu 55 persen perempuan. Bahkan, kami merekrut sarjana penggerak perempuan Indonesia tahap 1 dan tahap 2, 65 persen itu perempuan," ujarnya.
Sebelumnya, program Makan Bergizi Gratis dapat menciptakan pasar baru serta mendorong permintaan pasar untuk menumbuhkan perekonomian nasional.
"Program Makan Bergizi Gratis memiliki peran mendorong permintaan pasar untuk menciptakan pasar baru sekaligus pembeli utama terdepan untuk produk lokal yang dihasilkan di Indonesia. Pelaksanaan MBG akan mendorong pertumbuhan ekonomi karena memunculkan lapangan pekerjaan yang besar dan terbukanya peluang baru bagi usaha makanan dan minuman," kata dia.
Dengan pendekatan tersebut, menurut dia, Program MBG diposisikan sebagai penggerak utama dalam memperkuat ekosistem produksi dan distribusi pangan lokal.
Dadan juga mengemukakan pelaksanaan Program MBG diyakini mampu menciptakan efek domino yang positif terhadap perekonomian, serta mendorong produktivitas wilayah secara keseluruhan.
"Program MBG akan meningkatkan potensi kewirausahaan, juga memacu perputaran ekonomi yang tercipta dari pelaksanaan program ini, sehingga akan mendorong produktivitas wilayah secara keseluruhan," ujar dia.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2025
#petugas-sppg #badan-gizi-nasional #makan-bergizi-gratis #kepala-bgn
https://www.antaranews.com/berita/4794857/bgn-55-persen-petugas-sppg-adalah-perempuan