
BGN Sosialisasikan Tujuan Utama Program MBG
Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat Kabupaten Ketapang mengenai tujuan utama Program Makan ...
(Antara) 29/04/25 14:20 48445
Pontianak (ANTARA) - Badan Gizi Nasional (BGN) bersama Komisi IX DPR RI memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat Kabupaten Ketapang mengenai tujuan utama Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan inisiatif strategis Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Kami menekankan pentingnya pemahaman terhadap tujuan utama program MBG, yakni menyediakan asupan gizi seimbang untuk peserta didik dari PAUD hingga SMA/SMK, santri di pondok pesantren, ibu hamil, ibu menyusui, serta balita. Program ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk menciptakan generasi Indonesia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing menuju Indonesia Emas 2045," kata Perwakilan BGN, Dedi Supriyadi, di Ketapang, Selasa.
Dia menjelaskan bahwa MBG bukan sekadar program pemberian makanan, tetapi merupakan investasi jangka panjang untuk membangun kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia. Ia juga menyampaikan pentingnya literasi gizi bagi masyarakat guna menekan angka stunting dan gizi buruk.
"Tujuan utama program MBG adalah memastikan masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan, mendapatkan asupan gizi berkualitas. Ini adalah langkah konkret negara dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing," ujar Dedi.
Ia menambahkan bahwa melalui program ini, pemerintah ingin mengedukasi masyarakat agar memahami nilai penting gizi seimbang dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya berdampak pada kesehatan, tetapi juga pada prestasi belajar dan produktivitas generasi muda.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IX DPR RI Alifudin menegaskan komitmennya untuk mengawal program ini di daerah pemilihan Kalimantan Barat. Ia menilai MBG sebagai langkah progresif yang harus didukung seluruh elemen masyarakat.
"Program ini merupakan upaya nyata pemerintah dalam memperkuat fondasi bangsa melalui peningkatan kualitas gizi. Ini bukan sekadar bantuan makanan, tapi bentuk keberpihakan negara terhadap masa depan anak-anak Indonesia," kata Alifudin.
BGN juga menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan program, setiap dapur MBG akan melibatkan 45 hingga 50 tenaga kerja lokal untuk proses persiapan, memasak, hingga distribusi makanan bergizi. Selain mendukung pemenuhan gizi, program ini turut memberdayakan ekonomi lokal.
Dedi juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap informasi palsu terkait program ini. Ia menegaskan bahwa BGN tidak pernah memungut biaya dalam proses pendirian dapur MBG maupun rekrutmen tenaga kerja.
"Kami imbau masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap pihak yang mengatasnamakan BGN dan meminta uang dalam bentuk apapun," katanya.
Dengan adanya sosialisasi ini, BGN berharap masyarakat Kabupaten Ketapang dapat memahami secara utuh tujuan dan manfaat Program Makan Bergizi Gratis serta ikut berperan aktif dalam pelaksanaannya.
https://kalbar.antaranews.com/berita/638029/bgn-sosialisasikan-tujuan-utama-program-mbg