
Ara Tawarkan Perusahaan Qatar Bangun Properti di Lahan Eks-BLBI Karawaci
Menteri PKP Maruarar Sirait menawarkan lahan eks BLBI di Karawaci kepada Ooredoo Group Qatar. Lahan seluas 3,5 hektare siap untuk investasi.
(detikFinance) 30/04/25 17:46 48899
Jakarta -Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) mengungkapkan sudah menawarkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di area Karawaci, Tangerang, Banten ke salah satu investor dari Qatar. Investor tersebut yaitu Ooredoo Group Qatar.
Ara mengungkapkan, terdapat lahan sitaan bekas BLBI. Dalam catatan detikcom, tanah dengan luas sekitar 3,5 hektare itu statusnya sudah bersertifikat dan bebas dari sengketa.
"Itu menurut saya tanah yang sangat bagus, karena ada di Lippo Karawaci, luasnya kurang lebih 3,5 hektare, tidak ada penghuninya di atasnya, di atasnya persis lapangan golf dan ekosistemnya berjalan. Buktinya sudah ada sekolah, ada kampus, ada rumah sakit yang besar Pak," katanya saat rapat dengar pendapat dengan Komisi V DPR RI, Jakarta, Rabu (30/4/2025).
Ara mengatakan, dirinya sudah menawarkan lahan tersebut kepada perusahaan Qatar saat ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto berkunjung ke Doha, Qatar. Dalam waktu dekat, kata Ara, Ooredoo disebut akan berkunjung ke Indonesia.
"Jadi kita sudah tawarkan itu untuk dari Ooredoo, itu investor waktu saya mendampingi presiden di Qatar. Mungkin dalam waktu 2 minggu ini, mungkin mereka akan datang ke sini untuk menindaklanjuti pertemuan," ungkapnya.
Dalam catatan detikcom, Ara sempat mengatakan dirinya telah bertemu dengan beberapa investor, salah satunya Ooredoo Qatar. Perusahaan ini sudah berinvestasi di Indonesia di bidang telekomunikasi yakni dengan PT Indosat Tbk.
"Kita kan sudah sampaikan data-data kita, kemarin saya bertemu dengan Ooredoo, grup besar yang sudah investasi di sini di bidang telekomunikasi. Kenapa saya pilih (Ooredoo) dari sekian banyak pilihan karena dia sudah pernah (investasi di Indonesia)," kata Ara di Kantor Kementerian PKP, Gedung Wisma Mandiri 2, Jakarta, Rabu (16/4/2025) lalu.
Dalam pertemuan tersebut pihaknya telah melakukan penjajakan dan menyampaikan data-data terkait Program 3 Juta Rumah. Ia merasa Ooredoo cocok sebagai calon investor karena mereka sudah pernah berinvestasi di perusahaan di Indonesia, bahkan hingga saat ini.
"Saya mesti milih mana yang efektif. Bagi saya yang efektif yang sudah pernah ada di sini investasi dan sekarang masih investasi di sini. Kenapa? Jadi dia sudah mengerti kultur, struktur daripada bisnis di Indonesia. Nah, jadi kita bikin one-on-one meeting. Dari dia dua, dari saya tiga. Kita jelaskan satu setengah jam," jelas Ara.
Ada pun, mengenai kejelasan waktu groundbreaking, Ara tidak menjelaskan rinci. Ia hanya menyebutkan telah melakukan beberapa pertemuan dengan investor potensial di Qatar.
(abr/das)#investasi-qatar #ooredoo-group #lahan-eks-blbi #blbi #maruarar-sirait