
Maruarar Tawarkan Tanah Eks BLBI ke Ooredoo Qatar untuk Proyek Properti
Menteri PKP Maruarar Sirait menawarkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada Ooredoo Qatar.
(Bisnis.Com) 30/04/25 17:17 48936
Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait mengaku telah menawarkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) kepada OoredooQatar untuk berivestasi pada sektor properti di Indonesia.
Maruarar yang akrab disapa Ara itu menjelaskan lahan eks BLBI yang ditawarkan tersebut berlokasi di wilayah Karawaci yang beririsan dengan Kawasan Lippo Karawaci.
“Jadi kita sudah tawarkan itu [lahan eks-BLBI] untuk Ooredoo. Itu investor yang saya tawarkan ketika mendampingi Presiden di Qatar,” kata Ara dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR RI, Rabu (30/4/2025).
Adapun, total luasan lahan yang dapat dieksekusi oleh Ooredoo itu disebut-sebut mencapai 3,5 hektare.
Ara mengaku, Ooredoo menyambut positif tawaran investasi itu. Bahkan, Ara mengatakan bahwa manajemen Ooredoo Qatar bakal langsung bertolak ke Indonesia membahas kelanjutan rencana investasi itu dalam waktu dekat.
Terlebih, tambah Ara, lahan eks BLBI yang ditawarkan kepada Ooredoo tersebut telah memiliki ekosistem yang lengkap mulai dari adanya sekolah, kampus hingga rumah sakit (RS) internasional.
“Dalam waktu dekat ini mereka Ooredoo akan datang ke sini untuk melanjutkan pertemuan,” pungkasnya.
Sementara pada kesemptan berbeda, Direktur Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Rionald Silaban menjelaskan bahwa aset tersebut nilainya mencapai Rp495 miliar.
“Ini 1 hamparannya ada 3,5 hektare. Tapi ini ada hamparan kecilnya nanti kita satukan totalnya jadi 3,7 hektare dengan nilai aset sebesar Rp495 miliar,” jelasnya.
#maruarar-sirait #ooredoo #investor-qatar #ooredoo-qatar #aset-blbi #kasus-blbi #proyek-perumahan #program-3-juta-rumah