Buntut Siswa Keracunan Makanan, MBG di Rajapolah Tasik Disetop

Buntut Siswa Keracunan Makanan, MBG di Rajapolah Tasik Disetop

Puluhan pelajar di Rajapolah, Tasikmalaya mengalami keracunan usai makan MBG. Pemerintah usulkan penghentian program sementara hingga penyebab jelas.

(detikFinance) 02/05/25 11:30 49450

Tasikmalaya -

Puluhan Pelajar di Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya mengalami alami gejala keracunan usai menyantap makanan program makan bergizi gratis (MBG). Buntut dari kejadian itu, pemerintah mengusulkan MBG disetop sementara.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya jumlah siswa yang keracunan mencapai 25 orang. Sembilan orang masih dirawat di layanan medis, sisanya dibawa pulang. Mereka mulai dilarikan menuju Puskesmas Rajapolah sejak Kamis (1/5/2025) sampai Jumat pagi (2/5/2025).

"Data yang masuk pada kami ada 25 orang, terbaru pagi ini masuk satu lagi. Ada 9 orang masih di Puskesmas," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Heru Suharto kepada detikJabar di Kantor Bupati Tasikmalaya.

Heru menambahkan sample makanan sudah diamankan untuk uji laboratorium. "Sudah ada yang dibawa untuk uji Lab. Tapi detailnya belum masuk laporanya," kata Heru Suharto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Dadan Wardana menyebut sudah menurunkan tim. Pihak sekolah harus berkordinasi dengan Kepolisian dan Puskesmas dengan mengutamakan penanganan pelajar yang sakit agar pulih.

"Ya ada 400 siswa infonya, tapi kami turunkan tim segera agar bagaimana kondisi anak bisa segera ditangani. Utamakan kesehatan anak, anak yang sakit segera ditangani biar pulih," kata Dadan Wardana.

Kepala Bidang SMP di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya, Jani Maulana masih mendalami penyebab siswa keracunan. Mereka memang sempat akui konsumsi makanan yang dibagikan Rabu siang.

Pihak Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Tasikmalaya mengusulkan agar Program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Rajapolah dihentikan sementara.

"Penanganan ini dilakukan, memang diduga akibat makanan yang disajikan hari rabu tapi jelasnya harus nunggu uji lab. Sementara ini diusulkan penghentian dulu program MBG di wilayah Rajapolah, pihak sekolah sudah melakukan tahapanya sudah sesuai SOP," kata Jani Maulana.

Sebelumnya siswa TK, SD dan SMP di Kecamatan Rajapolah mengeluh sakit mual. Nyeri perut, diare dan pusing. Belum diketahui pasti penyebab pasti gejala keracunan itu, tapi semua yang dirawat memiliki kesamaan, yakni menyantap jatah makan siang bergizi (MBG) di sekolahnya pada Rabu (30/4/2025).




(dir/dir)

#keracunan-makanan #tasikmalaya #mbg #berita-jabar #jawa-barat #pusing #diare #detikjabar #sakit-mual #puskesmas-rajapolah #kecamatan-rajapolah #pemerintah #sekolah #puskesmas #kabupaten-tasikmalaya #kantor-bupati-ta

https://www.detik.com/jabar/berita/d-7895706/buntut-siswa-keracunan-makanan-mbg-di-rajapolah-tasik-disetop