
Ratusan warga Cigudeg Bogor ikuti sosialisasi program Makan Bergizi Gratis
Ratusan warga di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengikuti kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang ...
(Antara) 02/05/25 18:57 49572
Bandung (ANTARA) - Ratusan warga di Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengikuti kegiatan sosialisasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar Komisi IX DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN) pada Rabu (30/4).
Sosialisasi yang berlangsung di GOR Futsal Cigudeg tersebut dihadiri sekitar 300 peserta, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait pentingnya asupan gizi yang seimbang guna mewujudkan generasi sehat Indonesia.
Program MBG merupakan salah satu program prioritas Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dalam periode pemerintahan 2025–2029.
Anggota Komisi IX DPR RI Ravindra Airlangga menyampaikan bahwa program MBG bertujuan untuk menurunkan angka stunting sekaligus memastikan pemenuhan gizi bagi kelompok rentan seperti ibu hamil, menyusui, balita, anak usia dini hingga pelajar tingkat SLTA.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga eksekutif, legislatif, serta Pemda Kabupaten Bogor untuk bersinergi dalam mendukung suksesnya program ini,” ujar Ravindra.
Ia menambahkan, Kabupaten Bogor saat ini memiliki 21 dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), namun jumlah tersebut dinilai masih kurang untuk menjangkau seluruh wilayah. Oleh karena itu, pemerintah akan terus memperluas cakupan dapur sehat secara bertahap.
Asisten Deputi Promosi dan Kerja Sama BGN, Muh Zaitun Ardhi, dalam paparannya menjelaskan bahwa MBG disiapkan sesuai standar gizi nasional, mulai dari protein, vitamin, mineral, hingga kebutuhan energi harian.
“Distribusi makanan dilakukan dua kali dalam sehari. Untuk anak usia dini dan SD kelas 2 pukul 09.00, sedangkan untuk SD kelas 3 hingga 6 serta SLTA/SMK pada pukul 12.00 siang. Sekolah yang masuk siang akan menerima MBG sebelum jam pelajaran dimulai,” terangnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya dalam proses kemitraan dengan BGN dan masyarakat dapat mendaftar langsung melalui laman mitra.bgn.go.id.
Sementara itu, Anggota DPRD Kabupaten Bogor Aan Triana Al Muharom mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan BGN dalam menawarkan kemitraan palsu.
“Program ini diharapkan mampu menekan angka stunting di Kabupaten Bogor. Kami melihat tren penurunan stunting yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir sebagai hasil dari sinergi lintas sektor,” kata Aan.
Pemerintah Kabupaten Bogor menyatakan komitmennya untuk terus mempercepat penurunan angka stunting melalui program-program intervensi gizi yang tepat sasaran, salah satunya melalui Program Makan Bergizi Gratis.