
Budi Arie Pastikan Susu dari Koperasi Akan Diserap Seluruhnya untuk Makan Bergizi Gratis
Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi pastikan susu koperasi akan diserap untuk program makan bergizi gratis, namun produksi masih kurang. Halaman all
(Kompas.com) 02/12/24 21:09 5130
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi memastikan susu sapi yang dihasilkan dari koperasi-koperasi Indonesia akan diserap untuk program makan bergizi gratis.
Budi Arie mengatakan, produksi susu sapi segar yang dihasilkan koperasi-koperasi Indonesia hanya sekitar 1,3 juta liter per hari. Jumlah ini masih kurang banyak dari kebutuhan.
“Produksi susu sapi dari Gabungan Koperasi Susu 1,3 juta liter, sementara kebutuhan bisa 4-5 juta liter susu per hari. Jadi, memang pasti diserap semua susunya,” kata Budi Arie usai melantik pejabat eselon I di kantor Kemenkop, Jakarta Selatan, Senin (2/12/2024).
Data terbaru dari Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) menunjukkan, rata-rata produksi harian susu segar mencapai 1,23 juta liter per hari. Sementara itu, kebutuhan untuk memenuhi program makan bergizi gratis sekitar 3 juta liter per hari.
“Kita berharap semua susu yang dihasilkan oleh koperasi susu Indonesia ini bisa diserap,” kata Budi Arie.
Di sisi lain, Kemenkop sedang mendata koperasi-koperasi yang akan dilibatkan dalam program makan bergizi gratis, termasuk koperasi susu.
“Gabungan Koperasi Susu Indonesia memerlukan banyak perhatian, karena bisa memberi sumbangsih bagi program makan bergizi gratis,” tutur Budi Arie.
Pemerintahan di bawah Presiden Prabowo Subianto akan melaksanakan program makan bergizi gratis, dimulai di 932 titik pada 2 Januari 2025.
Hal itu disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana saat sambutan pada acara Simposium Pangan Nasional bertema “Program Makan Bergizi Gratis sebagai Motor Penggerak Transformasi Sistem Pangan Tangguh Berbasis Potensi Pangan Fungsional dan Kearifan Lokal-Nasional” di Indofood Tower, Jakarta, Senin (25/11/2024).
“Insya Allah Januari (2025) kita akan lakukan program secara masif, dimulai dari 932 titik. Nanti akan berkembang menjadi 2.000 titik di April (2025), kemudian berkembang menjadi 5.000 titik di bulan Juli-Agustus (2025),” kata Dadan.
Dadan menyebutkan, program ini akan menjangkau 82,9 juta penerima yang terdiri dari anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak bawah lima tahun (balita).
Ia mengatakan, akan ada sekitar 30.000 satuan pelayanan yang melayani program makan bergizi gratis.
#susu-sapi #program-makan-bergizi #budi-arie-setiadi #koperasi-susu