
Bill Gates Kunjungi Sekolah, Tapi Gates Foundation Belum Ikut Program Makan Bergizi Gratis
Yayasan Bill & Melinda Gates (Gates Foundation) secara resmi menyatakan bahwa mereka tak terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesi Halaman all
(Kompas.com) 08/05/25 13:04 51480
KOMPAS.com - Yayasan Bill & Melinda Gates (Gates Foundation) secara resmi menyatakan bahwa mereka tidak terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Indonesia.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Direktur Gates Foundation untuk Asia Selatan dan Tenggara, Hari Menon, dalam kunjungannya ke Jakarta, Rabu (1/5/2025).
Menurut Hari Menon, Gates Foundation hingga saat ini belum memiliki peran dalam perancangan maupun pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis yang dijalankan pemerintah Indonesia.
Ia menjelaskan, pendekatan lembaga tersebut adalah dengan menyesuaikan prioritasnya terhadap kebijakan pemerintah di negara mitra.
"Jadi, kami belum terlibat dalam program (MBG) di sekolah, baik pada desainnya maupun implementasinya, sehingga tidak (dapat) memberikan saran (terkait program itu) saat ini," ujar Hari Menon, seperti dikutip dari Antara.
Hari menambahkan bahwa kunjungan Bill Gates ke sekolah di Indonesia beberapa waktu lalu hanyalah bagian dari observasi spontan, bukan bagian dari keterlibatan resmi lembaga.
Kunjungan tersebut bertujuan untuk melihat langsung implementasi MBG yang tengah berlangsung.
Apa Fokus Gates Foundation di Indonesia Saat Ini?
Meski tidak terlibat dalam MBG, Gates Foundation tetap berfokus pada isu gizi dan kesehatan anak, khususnya dalam upaya menurunkan angka stunting pada balita.
Menurut Hari, lembaga ini telah bekerja selama lebih dari dua dekade dalam meningkatkan kesehatan anak dan ibu di berbagai negara berkembang.
"Kami memfokuskan sumber daya untuk memahami persoalan kesehatan anak dan ibu, termasuk faktor-faktor pemicu malnutrisi, risiko kesehatan pada anak, hingga kondisi ibu yang menyebabkan bayi lahir prematur atau berat badan rendah," jelasnya.
Gates Foundation juga aktif dalam proyek "Exemplars in Global Health," yang mendokumentasikan kisah sukses penanganan kesehatan, nutrisi, dan pembangunan ekonomi dari berbagai negara.
Indonesia termasuk salah satu negara yang masuk dalam catatan keberhasilan proyek ini, karena capaian penurunan angka stunting yang signifikan.
"Kami juga, saya kira, mendokumentasikan Indonesia, karena penurunan stunting di Indonesia begitu mengagumkan. Itu sudah turun, saya kira, dari 35 persen ke 21 persen, sebuah perubahan yang mengagumkan, karena stunting begitu sulit diubah," ujar Hari Menon.
Apakah Gates Foundation Akan Terlibat MBG di Masa Depan?
Hari tidak menutup kemungkinan adanya kerja sama di masa depan, namun menegaskan bahwa keterlibatan Gates Foundation akan dilakukan hanya jika dibutuhkan dan relevan.
"Hanya ketika (pengalaman dan keahlian kami) dibutuhkan kami mau berkontribusi," ujarnya. Ia juga menekankan bahwa dukungan Gates Foundation tidak selalu berbentuk pendanaan, tetapi bisa berupa kontribusi teknis dan keilmuan.
Salah satu bentuk kerja sama konkret saat ini adalah dukungan Gates Foundation dalam program eliminasi tuberkulosis (TB) di Indonesia.
Upaya ini mencakup pengembangan vaksin baru serta penggunaan alat diagnosis berbasis saliva yang lebih praktis dan efektif.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Terlibat, Ini Alasan Gates Foundation Tak Dukung Program Makan Bergizi Gratis".
#bill-gates #gates-foundation #yayasan-bill-and-melinda-gates #mbg #makan-bergizi-gratis