Air Lindi dan Belatung Serbu Permukiman Warga Sekitar TPS3R Pasar Cantik Ciputat

Air Lindi dan Belatung Serbu Permukiman Warga Sekitar TPS3R Pasar Cantik Ciputat

Selain belatung, hewan-hewan lain seperti tikus, kecoa, dan lalar hijau juga sering muncul akibat sampah yang semakin menumpuk. Halaman all

(Kompas.com) 13/05/25 17:09 52616

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Permukiman warga di sekitar Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Pasar Cantik, Ciputat, Tangerang Selatan, kini dilanda masalah serius.

Air lindi hitam pekat dan belatung mulai menyerbu area tersebut, serta mengganggu kenyamanan dan kesehatan masyarakat.

Air lindi adalah jenis limbah cair yang berasal dari air hujan yang menggenang pada timbunan sampah padat.

Pantauan Kompas.com pada Selasa (13/5/2025), cairan limbah dari tumpukan sampah mengalir ke jalanan di sekitar pasar, mengeluarkan bau tak sedap yang menyengat.

Kondisi ini mengundang banyak lalat dan belatung yang muncul dari tumpukan sampah yang diperkirakan tingginya mencapai enam meter.

Belatung tersebut bahkan terlihat berkeliaran hingga ke toko warga di sekitar lokasi TPS3R.

Sulistyowati (47), pemilik toko sembako yang letaknya berdekatan dengan area pembuangan sampah, mengungkapkan keluhannya.

"Saya suka ngomel itu sama petugas sampah untuk jangan ditempelin di dekat toko saya. Itu belatungnya, airnya kan sampai ke toko saya. Mana hitam," ujarnya.

Ia mengaku kondisi ini telah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Selain berdampak pada kesehatan dan kebersihan, lingkungan yang buruk juga membuat pembeli enggan datang.

"Langganan banyak yang pindah, bilangnya bau dan jijik lihat belatung," tambahnya.

Zainal Arifin (32), seorang pedagang beras, juga menyampaikan keluhan serupa.

Ia mengungkapkan, sejak adanya gunungan sampah, hewan-hewan seperti tikus, belatung, kecoa, hingga lalar hijau sering muncul.

"Di sini banyak tikus, banyak belatung. Jadi ini belatung-belatungnya aja nih, kalau kemarin aja tiga hari yang lalu sebelum diangkutin belatungnya sudah sampai rumah," jelas Zainal.

Kondisi fisik lingkungan pun menunjukkan dampak serius. Pembatas tembok antara TPS3R dan permukiman warga terlihat jebol sepanjang sekitar 10 meter.

Warga setempat berinisiatif menutupnya dengan seng dan kayu sebagai penyangga darurat.

"Tembok ini aja nih sampai jebol gara-gara sampah. Sudah dari setahun yang lalu karena sampahnya makin lama makin banyak, kan ditumpuk-tumpuk terus, enggak keluar gitu," ungkap Zainal.

Ia berharap agar tumpukan sampah yang kini sedang dipindahkan menggunakan alat berat oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan bisa segera diangkut seluruhnya.

"Harapannya sih segera dibersihkan saja. Untuk pemerintah yang terkait ini segera dibersihin. Biar kami warga sini juga enak begitu hidup di sini, menghirup udara segar," tutupnya.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangsel belum memberikan komentar terkait permasalahan sampah di TPS3R Pasar Cantik, Ciputat.

#belatung #air-lindi #tangerang-selatan #tps3r-pasar-cantik #tps3r-pasar-cantik-tangsel #banyak-belatung-di-tps3r-pasar-cantik #tps3r-pasar-cantik-bau

https://megapolitan.kompas.com/read/2025/05/13/17094671/air-lindi-dan-belatung-serbu-permukiman-warga-sekitar-tps3r-pasar-cantik